Penasihat Khusus Presiden Palestina Akan Kunjungi Indonesia, Gus Yahya Komunikasi Dengan Istana

Laporan Geeta Erwana dari Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Nahdal Ulama (PBNU) mengundang Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Penasihat Khusus Menteri Kehakiman Palestina Mahmoud al-Habash ke Indonesia.

Dirjen PBNU KH Yahya Chol Stakoff atau Gus Yahya mengatakan Mahmoud Habash akan datang ke Indonesia pada 7 Agustus 2024 untuk memajukan beberapa agenda bersama PBNU.

Ia mengatakan, rencananya Mahmood Al Habash akan melakukan berbagai kegiatan pada 8 hingga 10 Agustus 2024 dan akan pulang pada 11 Agustus 2024.

Namun jika dirinci, agenda yang dihadirkan adalah Mahmoud Al Habash dan Presiden Joko Widodo atau Presiden terpilih RI 2024-2029. Prabowo Subianto tidak bertemu selama setahun.

Terkait hal itu, Gus Yahya mengaku sudah menjalin kontak dengan Mahal dan Prabowo.

Namun, lanjutnya, aktivitas Presiden selama ini cukup pesat dan masih menunggu perkembangannya.

Selain itu, mereka juga mendapat informasi bahwa Prabowo sedang dalam perjalanan ke luar negeri dan baru akan kembali ke Indonesia pada 10 Agustus 2024.

Hal itu diungkapkannya pada Senin (7/5/2024) saat jumpa pers di Gedung PBNU, Jakarta Pusat bersama Duta Besar Palestina Zaheer Al-Shun.

Selain bertemu Presiden Jokowi dan Prabowo, saya mendedikasikan diri untuk meyakinkan mereka pesan apa yang ingin disampaikan Mahmoud al-Habash kepada keduanya, ujarnya.

Oleh karena itu, saya akan meminta audiensi masing-masing dengan Presiden Jokowi dan Prabowo di lain waktu. Untuk menyampaikan pesan Mahmoud al-Habash kepada keduanya, lanjutnya.

Sementara itu, Zaheer mengatakan partainya Mahmoud al-Habish sangat menantikan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan Prabowo untuk menyampaikan pesan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Ia mengatakan, selama ini dirinya dan delegasi Palestina sudah berkali-kali diterima oleh Presiden Joko Widodo.

Bahkan, dia menyebut kedatangannya juga disambut secara pribadi oleh Presiden Joko Widodo.

Tentu kami sangat menantikan pesan Presiden kami Mahmoud Abbas dapat disampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan Presiden baru terpilih Prabowo Subianto. Dan kami sangat siap, kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *