Laporan jurnalis Tribunnews Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Yusuf Kala mengaku berteman sejak SMA dengan mendiang Tanri Abeng.
Mantan Menteri Eksploitasi BUMN Tanri Abeng meninggal dunia di usia 82 tahun pada Minggu (23/06/2024).
“Iya, saya teman sekolah semasa SMA, meski beda jurusan. Lalu Fakultas Ekonomi juga sama lagi,” kata pria yang kerap disapa JK itu saat menyambangi rumah duka Tanri Abeng. di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu pagi.
Lebih lanjut JK mengungkapkan, almarhum temannya memiliki kelebihan dalam hal manajemen waktu sejak masa sekolah.
“Almarhum memiliki kelebihan dalam manajemen waktu, manajemen dan aktif berorganisasi sejak dini, mulai dari sekolah,” jelas J.K.
Yusuf Kala mengatakan, dirinya dan Tanri aktif berorganisasi di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Senat.
“Dan dia selalu unggul dalam berorganisasi, sementara menurut saya dia kemudian bekerja di berbagai perusahaan internasional.” Saya kira saat itu tidak banyak orang Indonesia yang menjadi CEO di perusahaan internasional lalu menjadi (menteri) BUMN,” kata Yusuf. Kala.
Ia mengatakan terakhir kali berkomunikasi dengan Tanri adalah tiga bulan lalu, saat Tanri berkunjung ke rumah JK. dan membahas perekonomian nasional.
“Kami berbicara banyak. Kami sering bertemu. Tapi terakhir kali adalah sebelum dia sakit. “Saya sendiri tidak tahu dia sakit,” katanya.
Selain itu, menurut JK, generasi mendatang harus meneladani nilai-nilai Tanri Abeng, antara lain kerja keras, pembelajaran, pengalaman bertahun-tahun, dan rasa percaya diri yang kuat.
Artinya, meskipun kita orang Indonesia, kita bisa berkolaborasi dengan apa yang dilakukan para CEO. “Orang asing tidak penting,” katanya.