PLTU Ombilin Manfaatkan Limbah Serbuk Kayu untuk Bahan Bakar Gantikan Batu Bara

Laporan reporter Tribunnews.com Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Limbah serbuk gergaji dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ombilin, Sumatera Barat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif dalam campuran batu bara.

Selain menjadi green booster dalam mempercepat transisi energi negara, juga mempunyai efek ganda yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan PLTU Ombilin sedang melakukan uji co-firing dengan menggunakan biomassa berupa serbuk gergaji mulai Mei 2023.

“Pemanfaatan biomassa pada IP plant milik PLN akan membantu penurunan emisi sektor ketenagalistrikan,” kata Edvina dalam keterangannya, Rabu (28/8/2024).

Edwin mengungkapkan, UBP Ombilin milik PLN Indonesia Power telah memanfaatkan serbuk gergaji sebanyak 6.540,96 ton yang menghasilkan listrik sebesar 4.995,19 megawatt hour (MWh) untuk menyuplai listrik ke wilayah Sumatera Tengah.

“Pemanfaatan biomassa untuk bahan bakar co-firing di PLTU Ombilin akan semakin meningkat menjadi 5% pada tahun 2024 hingga 2025,” ujarnya.

Selain limbah serbuk gergaji, sumber lain yang digunakan untuk co-firing biomassa berasal dari tanaman energi yang ditanam di lahan kering atau ditanam di hutan tanaman energi, seperti pohon kaliandra, gamal, dan lamtoro.

Di sisi lain, Edwin menjelaskan proses pengadaan serbuk gergaji yang dilakukan PLN Indonesia Power UBP Ombilin merupakan konsep ekonomi akar rumput dimana masyarakat dilibatkan dalam penyediaan bahan baku serbuk gergaji.

“Program percontohan co-firing ini mempunyai banyak manfaat baik dari sisi korporasi maupun dari sisi masyarakat. Program ini membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dengan memberikan serbuk gergaji kepada PLTU Ombilin,” kata Edwin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *