TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik sedunia, sudah tiga hari berada di Indonesia.
Pada Jumat (06/09/2024), Paus Fransiskus berangkat ke Papua Nugini untuk melanjutkan kunjungan apostoliknya.
Paus Fransiskus dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 09.45.
Sebelum Paus Fransiskus berangkat ke bandara, ratusan ribu umat menunggu untuk meninggalkan gedung kedutaan Vatikan.
Pantauan Tribunnews, masyarakat dari berbagai jenis kelamin dan usia berbaris di pinggir trotoar dengan penjagaan ketat tim keamanan.
Mereka masih berharap mendapat restu langsung dari Paus Fransiskus sebelum resmi meninggalkan Indonesia.
Paus Fransiskus mengunjungi Papua Nugini setelah mengunjungi Indonesia sebagai bagian dari misi misionarisnya. Ia terus melakukan perjalanan ke Timor Timur dan Singapura. Perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke-12
Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi gereja Katolik sedunia dan kepala Negara Vatikan, telah memulai perjalanan misi luar negerinya yang ke-45.
Berawal dari Indonesia, ia mengunjungi negara-negara Asia dan Oceania selama 12 hari.
“Ini adalah perjalanan terpanjang yang pernah dilakukan Paus Fransiskus sebagai penerus Petrus,” lapor Vatican News.
Paus Fransiskus mengunjungi Port Moresby, ibu kota Papua Nugini, dari Indonesia.
Paus Yohanes Paulus juga mengunjungi Papua Nugini pada tahun 1984 dan 1995.
Paus Fransiskus melakukan perjalanan ke Vanimo tidak hanya di Port Moresby untuk bertemu para misionaris. Paus Fransiskus (atas tengah) memimpin Misa pada 5 September 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. (Foto: Ajeng Dinar Ulfiana / POOL / AFP) (AFP/AJENG DINAR ULFIANA)
Paus Fransiskus akan mengunjungi Timor-Leste setelah Papua Nugini.
Kunjungan tersebut merupakan kunjungan pertama Paus ke negara yang akan merdeka dari Indonesia pada tahun 2022.
Paus Fransiskus mengakhiri kunjungan apostoliknya di Singapura.