TRIBUNNEWS.COM – Timnas Indonesia nyaris menciptakan dongeng indah saat menjalani debut di Piala Asia U23 2024.
Sebagai tim debutan, keberhasilan Timnas Indonesia menyelesaikan turnamen Piala Asia U23 2024 dengan status semi finalis dan peringkat keempat patut diacungi jempol.
Apalagi perjalanan Timnas Indonesia hingga saat ini tidaklah mudah.
Setelah berhasil melewati babak penyisihan grup yang mengerikan dengan menyingkirkan tim-tim seperti Australia dan Yordania di babak penyisihan.
Timnas Indonesia melanjutkan kisah indahnya dengan berhasil menyingkirkan tim sekuat Korea Selatan di babak perempat final.
Timnas Indonesia akhirnya lolos ke babak semifinal lewat adu penalti.
Lolosnya Timnas Indonesia ke babak semifinal Piala Asia U23 2024 sepertinya menjadi cara Shin Tae-yong memenuhi janjinya. Pesepakbola timnas U-23 Indonesia merayakan usai laga perempat final Piala Asia U-23 melawan Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dini hari (26-4-2024) dini hari waktu Indonesia. Indonesia berhasil lolos ke babak semifinal setelah menang dramatis 11-10 melalui adu penalti. TRIBUNNEWS/HO/PSSI (PSSI/)
Tak hanya itu, lolosnya babak semifinal juga semakin mendekatkan peluang sepak bola Indonesia untuk kembali tampil di Olimpiade, setelah lama absen selama 68 tahun.
Hanya saja kisah indah Timnas Indonesia akhirnya dikelamkan di laga penting fase terakhirnya.
Kekalahan berturut-turut dari Uzbekistan dengan dua gol tak terjawab di semifinal Piala Asia U23 2024.
Kemudian kekalahan terakhir Garuda berlanjut saat menghadapi Irak 1-2 pada perebutan tempat ketiga.
Timnas Indonesia akhirnya harus rela meraih peringkat keempat Piala Asia U23 2024.
Status peringkat keempat Timnas Indonesia tampaknya akan menyamai rekor Qatar sebagai negara debutan dengan performa terbaik di Piala Asia U23. Pelatih Indonesia Korea Selatan Shin Tae-yong menyapa penonton usai pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia 2024 AFC Qatar U23 antara Irak dan Indonesia di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada 2 Mei 2024. (Foto: KARIM JAAFAR / AFP) (AFP ) /KARIM JAAFAR)
Langsung pada edisi kedua tahun 2016, Qatar berhak dinobatkan sebagai juara keempat pada partisipasi debutnya.
Status tersebut menjadikan Qatar sebagai tim debutan dengan penampilan paling impresif sepanjang sejarah Piala Asia U23.
Delapan tahun berselang, Timnas Indonesia akhirnya menyamai rekor tersebut setelah kalah dari Irak pada Kamis (2 Mei 2024) lalu.
Selain itu, yang disayangkan Timnas Indonesia otomatis gagal menyegel tiket ke Olimpiade Paris.
Ya, kekalahan dari Irak di laga ketiga membuat perjuangan Garuda belum usai sepenuhnya.
Pasukan Shin Tae-yong setidaknya akan memainkan satu laga lagi yang tak kalah krusialnya.
Tepat satu minggu setelah pertandingan melawan Irak dalam perebutan tempat ketiga, Garudu menunggu babak playoff.
Laga playoff yang dilakoni Timnas Indonesia tak lain menjadi lawatan terakhir Garuda ke Olimpiade.
Lawan timnas Indonesia di babak playoff adalah Guinea yang merupakan negara Afrika.
Kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih Garuda jika ingin kembali tampil di Olimpiade.
Laga playoff antara Guinea dan Timnas Indonesia dijadwalkan pada Jumat (5 Oktober 2024) pukul 00:00 WIB.
Andai saja Timnas Indonesia bisa mengalahkan Irak, setidaknya saga indah Garuda akan menjadi kenyataan.
Selain berhak menempati posisi ketiga Piala Asia U23 2024, Indonesia juga akan meraih predikat debutan terbaik sepanjang sejarah turnamen tersebut.
Indonesia juga tak perlu khawatir lolos ke babak playoff untuk lolos ke babak playoff Olimpiade.
Meski begitu, perjuangan Garuda menjadi semifinalis Piala Asia U23 tetap patut diapresiasi.
Kini perjuangan timnas Indonesia akan berlanjut di laga playoff perebutan tiket terakhir Olimpiade Paris 2024.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)