TRIBUNNEWS.COM – Simak soal bahasa Indonesia dan kunci jawaban halaman 5 99 100 program belajar mandiri pada artikel berikut.
Bab 5 dimulai pada halaman 97-122, dengan gagasan belajar menjadi warga global.
Tujuan pembelajaran pada bab ini adalah untuk mendidik peserta didik menjadi warga global yang terdidik, mampu berpikir kritis, dan mampu memanfaatkan teknologi sebagai sumber informasi.
Bahasa yang akan dipelajari siswa pada bab ini adalah singkatan dan akronim, fakta dan konsep, periklanan, menulis email, menulis esai deskriptif, dan membuat presentasi.
Pada dasarnya inilah kunci jawaban Program Studi Kebebasan Berbahasa Indonesia yang ke-5. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Level 5 Page 99 100 Program Membaca Mandiri Bacalah baik-baik teks di bawah ini. Pengalaman belajar online
Teman-teman pasti sudah pada tahu kan kalau virus Covid-19 termasuk penyakit langka di dunia?
Ya, pandemi global Covid-19 saat ini telah mengubah cara kita belajar.
Di Indonesia, Pembelajaran Berbasis Rumah (BDR) dimulai pada 16 Maret 2020.
Selama BDR ini, guru dilayani dengan menggunakan berbagai alat komunikasi online, bahkan media sosial.
Kita juga bisa mengerjakan pekerjaan yang diberikan kepada kita di rumah.
Untuk itu perangkat teknis seperti komputer, laptop, dan handphone menjadi penting, terutama jaringan internet yang stabil.
Berbagai pengalaman menarik yang dialami teman-teman selama belajar online. 1. Aprilia, siswa kelas 5 SD Balikpapan Kalimantan Timur, pada masa BDR, matematika merupakan mata pelajaran yang paling sulit diikuti. Saya kurang paham dengan penjelasan tutor online. Aku sering meminta Kak Martha untuk mengajariku. Dia adalah kakak laki-laki saya yang belajar di jurusan matematika dan ilmu alam. Menurut saya pelajaran lainnya mudah. Asalkan kita siap membaca informasi dan apa yang diberikan guru.2. AndiSiswa Kelas 5 MI/SDMMakassar BDR Sulawesi Selatan luar biasa. Saya sering berselancar di internet. Ada banyak kabar baik di luar sana. Guru sering memberikan tugas untuk membuat video atau presentasi. Aku hanya bersenang-senang. Hanya perlu waktu untuk melakukan pekerjaan itu. Jadi saya biasanya mendapat bantuan dari ibu atau ayah saya.
3. Galih, siswa kelas 5 di Temanggung, Jawa Tengah
Saya belajar dengan banyak teman saya di kantor kota dua kali seminggu. Ada internet gratis di sana. Saya bisa meminjam komputer di sana untuk belajar. Selama kursus, kami terus mematuhi standar kesehatan. Kami memakai masker dan menjaga jarak. Lebih baik belajar bersama teman daripada belajar sendiri. Aku berharap sekolahku segera dibuka sehingga aku bisa bertemu dengan Guru dan teman-teman yang lain.
4. Siswa Kelas 5 Bogor Jawa Barat
Saya anak kedua dari tiga bersaudara. Semua orang pergi ke sekolah. Di pagi hari BDR, kami bergiliran menggunakan laptop yang sama di rumah. Yang lain menggunakan ponsel. Adikku waktu SMA sering menggunakan laptop. Menurutku itu tidak bagus. Sangat menyakitkan bagi saya ketika saya memiliki aktivitas dari seorang guru. Akhirnya, ayah saya mengatur untuk menggunakan komputer. Saya berharap ayah saya mempunyai cukup uang untuk membeli lebih banyak laptop untuk belajar.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Level 5 Halaman 96 Program Studi Mandiri
Jika melihat pengalaman pendidikan yang berbeda-beda dari teman-teman di berbagai wilayah Indonesia, hendaknya kita bisa menjadikan hal tersebut sebagai motivasi untuk selalu semangat dalam melakukan kegiatan pendidikan.
Belajar dengan baik.
Penafian:
Jawaban-jawaban di atas dijadikan sebagai acuan para orang tua dalam membimbing pendidikan anaknya.
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya masih banyak jawaban yang belum terdefinisi seperti di atas.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)