TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA – Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mendoakan Presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto, agar cepat sembuh usai menjalani operasi pada Senin (1/7/2024).
Perdana Menteri Partai Gerindra itu dikabarkan harus menjalani operasi akibat cedera di Timor-Leste pada tahun 1980-an.
Saya juga berdoa semoga selama masa kesembuhannya, Prabowo mendapat perawatan yang baik dan cepat pulih serta segera melanjutkan pekerjaannya, kata Anwar Ibrahim, dikutip Bernama, Selasa (2/7/2024).
Anwar berbicara melalui telepon dengan Prabowo.
Saat itu, Anwar Ibrahim terus mengatakan dirinya ikut serta dalam rencana Indonesia mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Palestina.
Anwar mengatakan Malaysia akan bekerja sama dengan Indonesia dalam pengerahan pasukan penjaga perdamaian.
Pengiriman pasukan penjaga perdamaian sebaiknya dikirim oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). PBB tidak bisa mengirimkan pasukan penjaga perdamaian sampai konflik di Jalur Gaza selesai.
Anwar membenarkan pembicaraannya mengenai kemungkinan pengiriman pasukan penjaga perdamaian ke Palestina saat berbicara melalui telepon dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto, Senin (1/7/2024).
Sebelumnya, Prabowo sempat menyatakan Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian.
“Dalam perbincangan tiga menit kami juga membahas isu-isu terkini, terutama peran Prabowo saat ini dalam mewakili Indonesia di kancah internasional, dan pandangannya terhadap kerja sama regional, internasional, dan perdamaian,” kata Anwar.
Terkait situasi kemanusiaan di Palestina, saya menyatakan kesiapan Malaysia untuk bekerja sama, termasuk penempatan pasukan penjaga perdamaian bersama Indonesia jika PBB mengeluarkan mandat.
Prabowo mengumumkan rencana Indonesia mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza pada awal Juni. Prabowo menambahkan, Indonesia akan mengirimkan pasukan jika Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata.
“Jika diperlukan dan diminta oleh PBB, kami siap mengirimkan pasukan penting penjaga perdamaian untuk mengendalikan dan memantau konflik ini,” kata Prabowo saat menjadi pembicara pada Dialog IISS Shangri-La ke-21 di Singapura, 1 Juni 2024.
“Hal ini juga memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak di semua sisi. Kami juga siap segera mengirimkan tenaga medis untuk bekerja di rumah sakit di Gaza dengan persetujuan seluruh pihak yang terlibat.”