TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rabu dini hari (9 April 2024), seorang suami berinisial AS membunuh istrinya berinisial FF di sebuah rumah kontrakan di Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jalan Sebat, Kelurahan Jakarta Selatan. Sekitar pukul 00.05 WIB dini hari.
Sepulang kerja sebagai tukang ojek, tetangganya berinisial N diduga disuruh saksi.
Saksi langsung keluar rumah untuk mengecek lokasi dan saksi mencoba mengetuk pintu yang disewa terdakwa, kata Kabid Humas Polta Metro Jaya Kombes Ade Ari Syam Indradi kepada wartawan.
Terdakwa dan anak korban kemudian membuka tirai jendela rumah kontrakan tersebut.
Lampu dimatikan dan di dalam rumah kontrakan gelap.
“Langsung saja terdakwa membuka pintu rumah kontrakan terdakwa dan menyalakan lampu,” kata Ad Ali.
Kemudian, para saksi mata melihat si pembunuh memegang pisau berlumuran darah di tangannya.
“Saat Saksi N melihat kelakuan pelaku, pelaku langsung melemparkan pisau di tangannya ke tanah. Kemudian Saksi N langsung masuk ke rumah kontrakan untuk melindungi pelaku,” ujarnya.
Saksi langsung mendampingi korban setelah melihat korban tergeletak di kasur sambil mengeluarkan darah akibat luka tusukan, lanjutnya.
Saksi melaporkan kejadian itu kepada ketua RT setempat.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak tertolong.
Korban sudah meninggal, kata mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu
Sementara itu, Kapolsek Pasar Minggu Angiat Chinampela mengungkap motif pembunuhan tersebut.
“Terjadi kekacauan dan banyak emosi di dalam rumah,” kata Angiyath, Rabu, setelah dikonfirmasi.
Pengarang: Ramadoss LK
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul “Mata Hitam, Suami Coba Tusuk Istri Hingga Tewas di Pasar Minggu Jakarta Selatan”.