WSBP Pasok Readymix untuk Proyek Jalan Tol IKN Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang

Wartawan Tribunnews.com Choirul Arifin melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) diyakini mampu memasok produk siap pakai untuk pembangunan sejumlah ruas tol dalam rangka mega proyek pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. .

Beberapa ruas tol yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur sepanjang 74 km.

“WSBP menyuplai produk Readymix ke satu ruas tol yaitu ruas SP. Jembatan Pulau Tempadung-Balang dari salah satu batch plant WSBP di IKN,” kata Wakil Presiden Sekretaris Perusahaan WSBP Fandy Dewanto pada Jumat, 26 April 2024.

Dijelaskannya, WSBP menyediakan Readymix sebanyak 23.866 meter kubik yang terdiri dari beberapa tipe yakni Fc 10, 20, 30, 35 dan 50.

Campuran siap pakai ini dikirim dari Batching Plant WSBP Tempadung menggunakan Truk Mixer. Sejauh ini progres penawaran Proyek Tol IKN Ruas SP. Jembatan Pulau Tempadung-Balang telah mencapai penyelesaian 63 persen.

“Proyek ini rencananya akan selesai pada Juni 2024 sehingga bisa digunakan untuk mobilisasi warga Balikpapan yang akan berangkat ke IKN,” lanjut Fandy.

Karena Waskita-Nindya-KSO Modern menjadi pemilik proyek ini, WSBP mendapat nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp41,48 miliar.

“Melalui proyek ini, WSBP akan menunjukkan kemampuan pengembangannya di IKN Nusantara dengan menyediakan produk Precast dan Readymix yang berkualitas,” kata Fandy.

FYI, seluruh tol yang ditawarkan produk WSBP memiliki panjang 40,67 km. WSBP bertanggung jawab atas pasokan dari Seksi 3A-2: ruas Karangjoang-KKT Kariangau, Seksi 3B-2: ruas KKT Kariangau-SP. Tempadung, Seksi 5A: Ruas SP. Jembatan Pulau Tempadung-Balang ke Seksi 5B: Seksi Jembatan Pulau Balang-SP. Riko.

Untuk proyek ini WSBP menyuplai produk unggulan yaitu Readymix, PC-I Carrier dan Spun Pile yang dijamin kualitasnya terbaik dan tahan lama.

“Dengan adanya tol ini, basis pengguna dapat memindahkan barang dan jasa secara efisien sehingga seluruh aktivitas berjalan lancar,” ujarnya.

WSBP juga wajib menyelesaikan seluruh pekerjaan pengiriman produk dalam waktu yang ditentukan di awal kontrak.

Ke depannya, WSBP akan terus mencari kontrak baru di wilayah Kalimantan Timur untuk lebih berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *