TRIBUNNEWS.COM – Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) akan mendapat pengorbanan sementara setelah lolos ke babak final Olimpiade Paris 2024 pada kompetisi bulu tangkis campuran.
Zheng/Huang merebut tiket final Olimpiade Paris melawan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Jumat (2/8/2024) Pagi WIB.
Dalam dua gim, Zheng/Huang mengalahkan lawan Yuta/Arisa dengan skor 21-14 dan 21-15 di final.
Kemenangan ini membuat Tuan Zheng/Huang kembali masuk ke final Olimpiade.
Sebelumnya, Tuan Xi Jinping masuk ke final Olimpiade Tokyo, sebelum kalah untuk rekan senegaranya di babak final.
Ya, Zheng/Huang yang menjadi unggulan teratas justru kalah dari Wang Yilyu/Huang Dongping dalam perebutan medali emas. Huang Yaqiong (kiri) dan Zheng Siwei dari Tiongkok bersiap meraih satu poin dalam kompetisi ganda campuran bulu tangkis bersama Seo Seung-jae dari Korea Selatan dan Chae Yoo-jung dari Korea Selatan pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Plaza di Tokyo pada . 26 Juli 2021. PEDRO PARDO / AFP (PEDRO PARDO / AFP)
Zheng/Huang kalah telak dari rekan senegaranya dengan skor 21-17, 17-21 dan 21-19 pada laga final Olimpiade Tokyo.
Kini, Zheng/Yuang berpeluang menebus kekalahannya dengan medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Kebetulan lawan yang dihadapi Zheng/Yuang adalah pasangan Korea yang mereka kalahkan di babak penyisihan grup.
Tim Kim Won Ho/Jeong Na Eun-lah yang tiba-tiba menjadi lawan Zheng/Yuang di final Olimpiade.
Di atas kertas, Zheng/Yuang jelas harus mengalahkan Kim/Jeong dan merebut medali emas Olimpiade.
Saat bertemu di Grup A Olimpiade Paris 2024, Zheng/Yuang dengan mudah mengalahkan Kim/Jeong dengan skor 21-13 dan 21-14.
Sebelum bertemu di Olimpiade, Zheng/Yuang juga pernah bertemu dan mengalahkan Kim/Jeong di perempat final. Atlet Indonesia berhasil meraih gelar juara. Pasangan campuran Korea Selatan, Kim Wonho/Jeong Na Eun ( Instagram Resmi @official_bka )
Dengan kecepatan tersebut, Zheng/Yuang berpeluang meraih medali emas Olimpiade pertama.
Jika bisa meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024, Zheng/Yuang bisa dibilang sukses lolos ke sepak bola dunia.
Pasalnya, Zheng/Huang hampir memenangi segalanya di dunia bulu tangkis.
Termasuk gelar-gelar ternama seperti All England, China Open, BWF World Tour Finals, World Championships, dan Asian Games Gold. Pebulutangkis Tiongkok Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong berfoto usai menerima medali pada laga final Kapal Api Grup Indonesia Open 2023 di Istora Senayana, Jakarta, Minggu (18/6/2023). Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menjadi juara bersama Kapal Api Indonesia Open 2023 setelah mengalahkan tim Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan skor 21-14 dan 21-11. Tribun News/Irwan Rismawan (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Tak salah jika kesabaran Zheng/Huang terhadap kedua tim selama bertahun-tahun akan menyulitkan siapa pun yang mau berhenti.
Hal itu dibuktikan dengan lamanya waktu yang dihabiskan Zheng/Huang di puncak klasemen dua peringkat BWF jika digabungkan.
Hanya saja kesuksesan Zheng/Yuang belum lengkap karena tak ada emas Olimpiade di lokernya.
Kini medali emas sudah di depan mata Zheng/Juang, jelas momen ini tidak bisa dilewatkan.
Laga Zheng/Huang akan dihelat malam ini, Jumat (2/8/2024) pukul 21.10 WIB.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)