Laporan jurnalis TribuneNews.com, Aisya Nursiamsi
TribunBerita.
Penyakit autoimun menyerang seluruh organ atau sistem organ tubuh manusia, termasuk pembuluh darah.
Gejala umum penyakit ini antara lain kelelahan, nyeri sendi, masalah kulit, sakit perut, sering demam, dan pembengkakan kelenjar.
Lantas, apakah penyakit autoimun bisa disembuhkan? Terkait hal tersebut, jawabannya diberikan oleh Dokter Spesialis Anak Indonesia (IDAI) dr Enda Citraresmi.
“Jadi autoimun itu seperti alergi, itu penyakit yang disebabkan oleh sistem imun,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (3/9/2024). Oleh karena itu kami tidak dapat mengatakan bahwa dia telah pulih.
Dunia medis hanya menggambarkan kesembuhan pada penyakit autoimun.
Sembuh berarti penyakitnya sudah terkendali dan gejalanya sudah tidak ada lagi.
Dia menambahkan, “Kami tidak mengatakan pemulihan, kami mengatakan pemulihan.” Artinya tidak ada gejala. Tidak ada gejala? Sangat mungkin.”
Sejauh ini, banyak pasien autoimun yang berhasil sembuh.
Beberapa pengobatan ini dikendalikan dengan memberi atau menghentikan obat.
Katanya, “Jika Anda menjawab, apakah mungkin untuk menyembuhkannya?” Tentu saja jawabannya tidak, namun pemulihannya adalah ya. Inilah sebabnya mengapa pasien dengan autoimun memerlukan pemantauan terus menerus untuk memantau kekambuhan.