Keamanan Israel: Mata Kami Tertuju Pada Daratan Bukan Langit, Iran Cs Lakukan Serbuan Darat?

Pertahanan Israel: Mata kita bukan ke langit, tapi ke darat, Iran Cs akan menyerang menggunakan pasukan darat TRIBUNNEWS.COM – Media berbahasa Ibrani Israel, Maariv, mengutip sumber keamanan Israel. Ila mengatakan, “Awasi keamanan Israel. “Badan keamanan fokus di lapangan, bukan di langit. “

Hal ini menunjukkan bahwa Israel juga mempertimbangkan sifat serangan balasan dari Iran dan teroris di wilayah tersebut.

Salah satu hal utama yang dimiliki Israel adalah infiltrasi Hizbullah di Lebanon yang didirikan di wilayah perbatasan selama 10 bulan terakhir.

April lalu, Iran melancarkan serangan langsung ke Israel dengan serangan drone yang menempuh jarak ribuan mil.

“Kami bersiap melakukan intervensi dalam situasi yang tidak terduga,” lapor surat kabar Maariv, Senin (5/9/2024). Tentara Iran berbaris dalam parade militer. Iran mengatakan pembalasan terhadap Israel tidak dapat dihindari atas pembunuhan Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Hamas pada Rabu (31/7/2024). (reporter) Janji balas dendam yang tiba-tiba

Sementara itu, Iran menyatakan akan membalas serangan di Teheran pada 31 Juli 2024 yang menewaskan Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas.

Hojjat al-Islam Taeb, penasihat komandan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), mengatakan bahwa tanggapan Israel terhadap pembunuhan Ismail Haniyeh, ketua komite politik Hamas, tidak biasa dan mengejutkan.

Hojjat al-Islam Taeb mengatakan kepada kantor berita Iran IRNA, Minggu (4/8/2024) “Aksi yang direncanakan untuk membalas kesyahidan Ismail Haniyeh akan menjadi sesuatu yang baru dan luar biasa.”

Dia mengatakan tidak ada seorang pun, termasuk Israel, yang bisa memprediksi sifat balas dendam atas kematian Ismail Haniyeh.

“Tulisan yang dirancang untuk membalas kesyahidan Ismail Haniyeh tidak dapat dibaca.”

Penasihat komandan IRGC mengatakan Israel panik karena tidak tahu apa yang akan dilakukan Iran.

Hojjat al-Islam Taeb mengatakan: Kondisi sosial Organisasi Zionis (Israel) sulit karena mereka tidak mengetahui situasi di Iran dan tidak ada yang berinvestasi di Israel secara ekonomi dan ibu kota negara telah meninggalkan wilayah tersebut. Kebangkrutan perusahaan di Israel mencapai 46.000 perusahaan per 7 Oktober 2023.

Israel mengatakan ingin memperluas perangnya di wilayah tersebut setelah sekutunya Amerika (Amerika) dikalahkan oleh Hamas di wilayah tersebut.

“(Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu ingin mengubah kekalahannya melawan Hamas menjadi perang regional dan membawa Amerika ke dalam perang tersebut,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa era pemerintahan Amerika telah berakhir dan kebijakan-kebijakannya tidak dapat diganggu.

Meski belum ada penjelasan mengenai pernyataan penasihat Korps Garda Revolusi Islam tersebut, para pejabat Israel sebelumnya mengatakan bahwa mereka siap melawan situasi apa pun.

Pada Selasa (30/7/2024) Israel membunuh komandan Hizbullah Fuad Shukr di Beirut, Lebanon, dan pada Rabu (31/7/2024) Israel mengharapkan respons militer dari Iran, Hizbullah, dan Hamas. .

Tentara Israel mengaku membunuh Fouad Shukr dan membantah membunuh Ismail Haniyeh.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan kepada New York Times pada hari Kamis: “Pasukan Israel menyerang Lebanon pada Selasa malam dan membunuh Fouad Shukr dalam serangan udara. 8/2024 .”

Fuad Shukr disebut-sebut dekat dengan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah, serta musuh Israel dan sekutunya, Amerika Serikat. Hizbullah dan Iran mengancam akan membalas Israel

Situasi semakin memanas setelah Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengumumkan Iran akan membalas dendam atas terbunuhnya Ismail Haniyya di Teheran pada Rabu (2/7/2024).

Ayatollah Ali Khamenei menyatakan pada hari Rabu bahwa membalas dendam atas darah Ismail Haniyeh adalah salah satu tugas kita karena ada pembunuhan di negara kita.

“Organisasi teroris Zionis dan teroris menyerang tamu kami di rumah kami dan dengan serangan ini mereka dihukum paling berat,” menurut kantor berita Anadolu.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah menyatakan akan membalas dendam atas pembunuhan Fuad Shukr.

“Menanggapi terbunuhnya Panglima Militer Fuad Shukr merupakan tindakan wajib dan merupakan tindakan yang serius, spesifik, dan bersih,” kata Nasrallah dalam pidatonya di hari pemakaman Fuad Shukr, Kamis (1/8/2024). Dari Berita Al Ahed. Komandan Hizbullah Fuad Shukr (kiri) dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. (Tribunnews) Jumlah korban tewas di Jalur Gaza

Saat ini, Israel terus menyerang Jalur Gaza, jumlah warga Palestina lebih dari 39.583 orang, dan antara Sabtu (10/7/2023) hingga Minggu (4/8/2024) 91.398 orang tewas, menurut berita Anadolu agensi, 1.147. orang meninggal di Israel.

Israel mulai menyerang Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) setelah kelompok militan Palestina Hamas atau biasa dikenal dengan Hamas meluncurkan perairan Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di wilayah tersebut. Al. – Aqsha sejak tahun 1948.

Israel memperkirakan pada akhir November 2023, ada sekitar 120 orang yang diculik oleh Hamas di Jalur Gaza, baik hidup maupun mati, setelah 105 dari 240 tahanan Palestina diculik.

(oln/khrbn/tribunsolo/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *