Leo/Bagas Masih Punya PR Meski Berhasil Juara Korea Open 2024, Begini Kata Pelatih

TRIBUNNEWS.COM – Pasangan ganda putra anyar Indonesia Leo Roli Carnando/Bagas Maulana mendapat pekerjaan rumah meski menjuarai Korea Open 2024.

Usai menjuarai Korea Open 2024 Super 500 pada Minggu (1/9/2024), Leo/Bagas diketahui sukses mengharumkan nama Indonesia.

Leo/Bagas mengalahkan wakil tamu Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dalam pertandingan di Mokpo Indoor Stadium.

Dalam drama dua game berdurasi 48 menit, Leo/Bagas menyudahi perlawanan Kang/Seo dengan skor akhir 21.

Meski berhasil meraih gelar juara di Negeri Ginseng, Aryono Miranath tak luput dari apresiasinya sebagai pelatih Leo/Bagas.

Leo/Bagas memang tampil baik dalam komunikasi dan rotasi di tengah lapangan.

Namun Ariono berpesan agar Leo/Bagas tidak cepat puas. Tim ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Leo Roly Carnando mengalahkan Choi Sol Gyu/Heo Kwang Hee (Korea Selatan) di babak perempatfinal Korea Open 2024, Jumat (30/8/2024). Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana masih mendapat pekerjaan rumah meski menjuarai Korea Open 2024. (pbsi)

“Bagus bagi Bagas/Leo dalam hal komunikasi dan rotasi di lini tengah.”

Namun mereka belum bisa berpuas diri. Mereka masih perlu berbenah. Perlu memperbanyak latihan, kata Ariono seperti dikutip Bolasport.

Menurut Ariono, Leo/Bagas masih perlu meningkatkan gaya bertahannya.

“Pertahanannya perlu ditingkatkan lagi. Secara ofensif, mereka relatif bagus. Permainan menyerang mereka juga bagus. Namun, mereka masih perlu meningkatkan terutama di area pertahanan dan penggerak,” ujarnya

Apa yang dikatakan Ariono kepada Leo/Bagas jelas masuk akal.

Dengan asumsi sudah dekat, Leo/Bagas langsung kembali menghadapi beberapa agenda yakni Hong Kong Open 2024 dan China Open 2024.

Besar harapan Leo/Bagas tetap bisa tampil konsisten atau menambah gelar juara.

“Dia akan dikirim ke turnamen Hong Kong dan China Open di masa depan. Ini akan menjadi ujian berikutnya.”

Semoga kepercayaan dirinya bisa terus berlanjut dan permainannya konsisten, lanjut Ariono. Konsekuensi dari pembongkaran dan kehancuran

Ngomong-ngomong soal Leo/Bagas, mereka adalah sepasang pria kembar asal Indonesia.

Sebelumnya, Leo berteman dengan Daniel Martin.

Sedangkan Bagas merupakan tim dari Muhammad Shahibul Fikri.

Update diberikan, setelah empat pemain berganti partner.

Hasilnya bisa dikatakan positif, yakni membuahkan hasil.

Saat debut di Japan Open 2024, Leo/Bagas dan Fikri/Daniel finis sebagai semifinalis.

Bahkan prestasi mereka jauh melampaui Fazar/Ryan yang sudah lama berduet.

Dengan ditariknya kembali Fazar/Ryan, mereka kalah di perempatfinal Japan Open 2024.

Keduanya kemudian mampu tampil apik di Korea Open 2024.

Leo/Bagas menang, Fikri/Daniel kembali finis di semifinal.

Kemenangan Leo/Bagas dan Fikri/Daniel menjadi tanda kebangkitan ganda putra Indonesia.

Tren positif ini diharapkan terus berlanjut karena kehamilan laki-laki yang dulunya menjadi tulang punggung Indonesia.

Tak hanya bagi Leo/Bagas dan Fikri/Daniel, namun juga pasangan lainnya.

(Tribunnews.com/Isnaini)(BolaSport/Delia Mustikasari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *