TRIBUNNEWS.COM – Di tengah rumor perdamaian antara Kit Intan Nabila dan Armor Toreador, polisi berkeras Armor kabur dari hukum.
Sebab, dalam kasus ini terdapat penganiayaan atau kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan berkaitan dengan perlindungan anak.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahiyo Angoro mengatakan, laporan yang menjadi dasar kasus tersebut merupakan model laporan yang dibuat polisi langsung atas perintahnya.
Makanya ketentuan yang saya terapkan ini sebanding, kekerasan dalam rumah tangga sebenarnya merupakan delik aduan, tapi ada undang-undang pelecehan dan perlindungan anak yang merupakan delik murni, ujarnya kepada wartawan. , Jumat (16/8/2024), mengutip TribunnewsBogor.com.
Meski begitu, AKBP Pdt Wahiyo Angoro mengaku menyambut baik jika pelaku ingin mencari keadilan restoratif terhadap korban.
Namun dia menegaskan, hal tersebut tidak akan membebaskan pelaku dari kasus hukum yang sedang berjalan.
Menurutnya, kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dialami Intan yang dilakukan suaminya merupakan kasus yang tidak biasa, apalagi pelaporannya bukan dilakukan oleh korban.
Diberitakan sebelumnya, Armor keluar rumah usai memukuli istrinya Kat Intan Nabila.
Hal itu dibenarkan pada Selasa (13/8/2024) oleh Kapolsek Burma Kompol Semanolong Sukaraja.
Kompol Berman mengatakan, saat petugas polisi tiba di rumah Armor dan Intan, Armor tidak ada di rumahnya.
“Suaminya tadi siang berangkat, pergi, entah kemana. Jadi tidak ada di sana,” kata Berman.
Rupanya Armor keluar rumah atas perintah ibunya yang notabene putri Antan.
Komisaris Polisi Berman mengatakan ibu Armor menyuruh anak tersebut meninggalkan rumah untuk menghindari masalah lebih lanjut.
Katanya: “Orang tua datang, ibu (AT) pergi ke sana, nah, tolong korbankan ini agar sedikit tenang, lalu kamu pergi. Kamu takut mereka akan bertengkar lagi di sana.”
Kemudian Intan juga dikabarkan mengalami syok akibat pemukulan tersebut.
Dia menambahkan: “Jadi suaminya yang menyuruh mereka pergi. Ibu (AT) artinya istirahat. Wanita itu di rumah karena masih shock, trauma, jadi ibunya datang untuk bahagia.” .
Menurut Burman, Antan Ram pulang untuk bersilaturahmi. 5 Fakta Pengalaman KDRT yang dialami Kit Intan Nabila
Lalu simak 5 fakta kekerasan dalam rumah tangga yang dialami Kitan Nabila:
1. Sampaikan topik ketidakpercayaan
Nabila menulis pada caption unggahan Instagramnya bahwa ia sudah lima tahun tinggal serumah bersama suaminya.
Ia mengaku tinggal bersama suaminya karena anaknya.
Namun ia juga menulis mengenai isu yang menurutnya diangkat oleh Armour.
“Selama ini saya bertahan karena anak-anak saya, ini bukan kali pertama saya mengalami KDRT,” tulis Intan dalam caption Instagram @cut.intannabila.
Dia menambahkan: “Maafkan saya jika saya menutup diri, membuat beberapa materi yang menyinggung, saya sendiri tidak pernah menunjukkan rasa malu di rumah saya, saya menjaga harga diri, hari ini saya tidak bisa menjaga semuanya sendirian.”
2. Armor disebut Coping
Antan mengatakan, hal tersebut sudah berkali-kali dilakukan suaminya.
Bahkan dengan rekan kerja yang terinfeksi.
“Sudah lima tahun menikah, nama-nama banyak perempuan, termasuk sahabat, memenuhi rumahku. Aku sudah berkali-kali memaafkan, tapi aku belum membuka hati. Sepertinya benar, perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga tidak akan pernah berubah.” judulnya.
3. Banjirnya ide seniman
Usai Intan mengunggah video dugaan kekerasan dalam rumah tangga Armour, Instagram pribadinya dibanjiri komentar dukungan dari para artis.
Artis Shireen Sangkar bersimpati dan mendoakan yang terbaik untuk Antan dan anak-anaknya.
Lalu ada pula artis suami istri Dinda Hao dan Rei Michado yang kesal dengan perbuatan suami Antan, sehingga mendoakan Antan.
Lalu ada Larissa Cho yang mengutuk Armor.
4. Hapme Jabar memberikan klarifikasi
Kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga itu rupanya melibatkan organisasi pengusaha Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat.
Pasalnya, organisasi HIPMI Jabar terintegrasi dengan biodata akun Instagram Armor Toreador.
Netizen pun langsung turun ke Instagram @hipmijabar.
Karena itu, Hapmi Jabar juga pernah mengalami kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Intan dan Armour.
Direktur Jenderal BPD HIPMI Jawa Barat Raditu Igi Pritama mengatakan pihaknya tidak menoleransi kekerasan dalam rumah tangga di rumah.
“Kami memandang tindakan kekerasan dalam rumah tangga merupakan pelanggaran nilai kemanusiaan yang serius dan merupakan tindakan yang bertentangan dengan prinsip keadilan dan harkat dan martabat manusia,” demikian bunyi pernyataan Hepmi Jabar.
Raditio juga mengaku telah membenarkan anggota Hapme Jawa Barat melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Namun dalam keterangannya, dia tidak menjelaskan apakah patung baja itu merupakan anggota Hepmi Jabar atau bukan.
5. Penangkapan baju besi
Polisi menangkap suami seleb Instagram Kat Antan Nabila, Armor Toredor, terkait kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Namun, Ryu tidak bisa menjelaskan sejarah penyitaan Armor. Ia hanya menyebut Armour ditangkap di sebuah hotel di Jakarta Selatan.
Di sebuah hotel di Jakarta Selatan, kata Rio. Dia sedang dalam perjalanan ke kantor polisi
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Baharuddin Al Farsi/Alinda Hardiantoro) (TribunnewsBogor.com, Muammaruddin Irfani)