TRIBUNNEWS.COM, Bandung – Kisah Rozmini (56), seorang pengemis yang viral di media sosial usai didorong saat meminta pertolongan, terungkap.
Dahulu kala, wanita itu hidup berkecukupan, apalagi karena pekerjaan suaminya yang sangat berkelas.
Hal ini diungkapkan oleh Ny. Istri saya Ibu Susilawati, bertempat di RW 05, Desa Margashi, Kecamatan Margashi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Awalnya, Sekretaris RT 01 Supriyanto mengatakan Rozmini merupakan warga Jalan Jati Mekar RT 01 RW 05, Desa Margashi, Kecamatan Margashi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, namun pada tahun 2010 Rozmini tidak terlihat lagi.
“Keluarga Rosmini sudah tinggal di kawasan itu sejak tahun 2002, namun keluarganya menjual rumah tersebut pada tahun 2014,” Tribunjakarta mengutip Kompas.com.
Rosmini tinggal bersama suaminya, seorang pegawai BUMN, dan mereka memiliki tiga orang anak: dua putri dan satu putra.
“Distrik menghapus dokumen mereka dan kami tidak tahu di mana mereka sekarang.
“Saat saya mencarinya di internet, nama Rozmini muncul, tapi bukan dia.”
Sejak 2014, rumah yang ditinggali Rosmini sudah terjual.
Keluarga Rozmini tidak pernah meminta pemberitahuan relokasi kepada pemerintah setempat.
“Kami tidak minta surat pindah. Kami tidak tahu kapan pindah, karena tahu-tahu barang kami hilang,” jelasnya. Rozmini dikenal karena temperamennya yang buruk.
Susilawati mengatakan Rosmini dikenal mudah marah dan tidak akur dengan tetangganya.
Citra sosial Rozmini masih sama seperti saat ia masih menjadi warga Jalan Jati Mekar.
“Masyarakat mempunyai temperamen yang buruk dan hubungan dengan warga tidak baik.
Kelakuannya mirip sekali dengan kelakuan TikToknya dan kalau dilihat dia suka marah-marah. “Banyak orang juga tidak menyukainya,” katanya.
Susilawati menjelaskan, Rozmini sempat bermasalah dengan keluarganya hingga berpisah dengan suaminya.
“Anak kami ada tiga, dua perempuan dan satu laki-laki, dan saya masih ingat yang terakhir laki-laki masih duduk di bangku SMP,” kata Susilawati.
Ia tak merinci konflik yang terjadi di antara keluarga Rozmini, namun ketiga anaknya ditinggal bersama kakek dan neneknya selama konflik.
“Suaminya bekerja di BUMN Karawang dan kemudian menikah lagi.
“Jadi kalau ada masalah, anak-anak pindah ke rumah neneknya, tapi tidak tahu siapa orangnya,” jelasnya.
Susilawati mengatakan, ini bukan kali pertama Rosmini membuat heboh.
Di masa lalu, dia sangat sibuk sehingga dia disebut sebagai orang tua yang ditinggalkan.
“Ini sudah terjadi tiga kali. Ini terjadi sebelum populer di TikTok. Dulu disebut pengabaian orang dewasa,” jelasnya. Saat ini sedang dirawat di RSJ
Rozmini ditangkap pada Minggu (28 April 2024) oleh Satpol PP dan Dinas Sosial Kota Bogor.
Rozmini dibawa ke dinas sosial untuk evaluasi lebih lanjut.
Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, Kementerian Kesehatan menyebut Rosmini disebut sebagai orang dengan keterbelakangan mental (ODGJ).
Rozmini dikirim oleh Departemen Kesejahteraan Sosial ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi di Kota Bogor, di mana dia akan menerima perawatan.
Artikel ini tayang di TribunJakarta.com dengan nama Rosmini, pengemis virus yang dulunya kaya raya, namun hidupnya hancur usai bertengkar dengan suaminya, pekerja BUMN.