TRIBUNNEWS.COM – Kakak musisi Virgoun, Febby Carol, mendoakan kakaknya yang kecanduan narkoba beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, penyanyi sekaligus pencipta lagu Virgoun bersama seorang wanita berinisial PA ditangkap polisi karena penggunaan narkoba pada Kamis (20/6/2024).
Virgoun dan PA kedapatan mengonsumsi sabu.
Kini Virgoun dikabarkan tengah menjalani perawatan dan rehabilitasi di Rumah Sakit Kecanduan Narkoba (RSKO) Cibubur.
Menanggapi kabar Virgoun yang menjalani rehabilitasi, Febby Carol pun mengungkapkan harapannya kepada sang adik.
Febby Carol sangat berharap mantan suaminya Inara Rusli pasrah dan tidak mengulangi kesalahannya lagi.
“Mudah-mudahan dengan rehabilitasi ini dia berhenti dan tidak kembali lagi,” kata Febby Carol.
Febby pun mendoakan agar pelantun Surat Cinta Untuk Starla itu menjadi pribadi yang lebih baik setelah terlibat kasus narkoba.
“Saya berharap pola pikirnya positif agar tidak terjadi lagi, keluarga juga berharap,” lanjutnya.
Menurut Febby, permintaan rehabilitasi ini sebenarnya diminta oleh pihak keluarga dan dari Virgoun sendiri.
Kami mendoakan keluarga dan Virgoun cepat sembuh,” kata Febby.
Sebab, Febby menilai adiknya yang sakit perlu dirawat agar bisa sembuh. “Karena kalau ada yang sakit harus diobati, dan kalau diobati bisa permanen agar tidak terulang kembali,” ujarnya.
Febby Carol menjelaskan kenapa Virgoun tidak bisa dibuka sementara
Sempat berkunjung ke RSKO namun sepertinya Febby Carol dan ibunya, Eva Manurung, tidak diperbolehkan bertemu Virgoun.
“Kemarin Mami tanya ke aku, kemarin aku nggak bisa ke Virgoun selama seminggu,” kata Febby.
Namun untuk mengirimkan makanan atau barang pribadi ke Virgoun, Febby menjelaskan hal itu masih memungkinkan. Adik Virgoun, Febby Carol. (Tangkapan layar dari saluran YouTube STARPRO Indonesia)
“Boleh berkunjung tapi tidak bisa bertemu, artinya kalau mau kirim makanan atau kebutuhan pribadi boleh saja, tapi jangan tunggu seminggu,” sambungnya.
Entah kenapa, mantan suami Inara Rusli itu ternyata tengah menjalani rehabilitasi dan mulai berpura-pura menemui banyak orang.
“Karena mau diledakkan (untuk rehabilitasi) atau apalah, memang seharusnya begitu,” kata Febby Carol.
Namun Febby tetap menjalani rutinitasnya saat ini dan terus mengirimkan urusan pribadi kepada adiknya.
“Jadi masih bisa datang tapi belum bisa bertemu,” tutupnya.
(Tribunnews.com, Rinanda)