Laporan Jurnalis Tribunnews.com Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/12/2024).
CEO Yugen Bertumbu Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG akan menguji area 7.178 – 7.289.
Menurut dia, potensi pergerakan IHSG nampaknya berupaya menggeser rentang konsolidasi alami ke arah yang lebih baik.
“Dukungan kenaikan IHSG terus datang dari laporan kinerja emiten yang masih berjalan,” kata William.
Namun jika terjadi koreksi kecil, investor masih bisa memanfaatkannya untuk melakukan pembelian kumulatif, terutama pada saham-saham yang fundamentalnya kuat.
Pasalnya, IHSG masih dalam tren naik dalam jangka panjang.
IHSG terakhir menguat 0,86 persen ke level 7.257 dan dibarengi dengan penurunan volume pembelian hingga separuhnya.
Menurut tim riset MNC Sekuritas, posisi IHSG saat ini berada di ujung wave [b] wave 2 yang berarti penguatan IHSG akan sangat terbatas dan dapat terkoreksi.
Sementara penguatan IHSG diperkirakan akan menguji kisaran 7.267-7.296. Waspadai koreksi IHSG yang diperkirakan mencapai 6.949-7.026.
Berikut rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini: AKRA – Buy on Weakness
AKRA menguat 2,11 persen menjadi 1.450 disertai penurunan volume pembelian hingga separuhnya. Kami memperkirakan posisi AKRA saat ini berada pada wave [c] bagian dari wave 2, sehingga AKRA masih sensitif terhadap koreksi terbalik dan dapat digunakan untuk BoW. Beli saat kelemahan: 1,350-1,425 Harga target: 1,545, 1,610 Stop loss: di bawah 1,330 ASII – Beli saat lemah
ASII naik 0,42 persen menjadi 4.760 masih didominasi volume pembelian. Saat ini posisi ASII kira-kira berada di ujung wave (i) dari wave [iii], sehingga penguatan ASII cukup terbatas dan rentan terhadap koreksi membentuk wave (ii). Beli pada kelemahan: 4,540-4,670 Target harga: 4,860, 5,075Stop loss: di bawah 4,380 BFIN – Spek Beli
BFIN menguat 1,12 persen ke level 905 dan masih didominasi volume pembelian, namun penguatannya diperlambat oleh MA60. Selama bisa diatas 845 sebagai stop loss, posisi BFIN berada di awal wave [c] wave 3 label hitam Spec Buy: 875-900 Target harga: 1.000, 1.065 Stop loss: di bawah. 845 INDY – Pembelian khusus
INDY menguat 3,66 persen menjadi 1.415, yang disertai dengan berkurangnya separuh volume pembelian; penguatan terjadi di atas MA20. Selama ini bisa diatas 1,300 sebagai stop loss, maka posisi INDY saat ini diperkirakan berada di awal wave 3 wave (1) label hitam Spec Buy: 1,350-1,395 Target harga: 1,465, 1,560. Hentikan kerugian: di bawah 1.300
Disclaimer : Bukan ajakan untuk membeli/menjual saham. Saham bisa naik dan turun banyak. Berinvestasi dalam saham melibatkan risiko dan tanggung jawab pribadi penuh.