Benarkah Ibu Kerap Konsumsi Air Kelapa Selama Hamil Bikin Bayi Terlahir Bersih? Begini Kata Dokter

Laporan reporter Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat hamil, banyak sekali informasi yang beredar seputar ibu. 

Salah satunya terkait manfaat air kelapa jika rutin dikonsumsi ibu hamil.

Banyak yang percaya bahwa ibu hamil yang rutin mengonsumsi air kelapa bisa memiliki bayi berkulit bersih. Jadi apakah itu benar?

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Sub Spesialis Kedokteran Fetomaternal RS Pondok Indah-Puri Indah Better Versi Paniroi pun menjelaskan faktanya.

Rutin mengonsumsi air kelapa bagi ibu hamil dapat menjaga kebersihan kulit bayi, kata dr. Lebih baik, yang ternyata salah. 

“Belum ada penelitiannya. Tapi air kelapa memang sangat bagus karena mineralnya bagus, karbohidrat yang ada di dalamnya juga karbohidrat alami (manfaatnya bagus) kalau diminum langsung dari buah kelapanya,” kata dr. Lebih baik, dalam jumpa media bersama RS Pondok Indah, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/1/2024).

Menurut dr. Kulit yang lebih bersih tergantung bagaimana orang tua merawat anaknya. 

Selain itu, warna kulit umumnya dipengaruhi oleh faktor genetik, bukan konsumsi air kelapa. 

Meski begitu, tak ada salahnya jika ibu ingin minum air kelapa saat hamil. 

Faktanya, meminum air kelapa bisa memberikan efek yang sangat positif bagi para ibu. 

“Kenapa? Karena mineral itu baik. Bahkan karbohidrat pun merupakan karbohidrat alami,” imbuhnya. 

Saat mengonsumsi air kelapa, Dr. Sebaiknya segera diminum dan ditambahkan gula. 

“Saya selalu bilang, minum langsung dari kelapanya. Kelapanya jangan dibuka, taruh di gelas, tambahkan susu kental manis, tambahkan gula,” kata dr lagi. Lebih baik. 

Manfaat lain dari minum air kelapa adalah menjamin asupan cairan ibu. 

Hidrasi sangat penting selama kehamilan. 

Jika ibu cukup cairan, maka janin tidak kekurangan cairan ketuban.

Cairan ketuban sendiri berasal dari asupan cairan ibu. 

Keunggulan lainnya adalah mineral yang dikandung air kelapa. 

“Meski jumlahnya tidak sebanyak yang lain, tapi mineralnya juga ada. Kita membutuhkan mineral.

Ada juga banyak kelapa di sana hanya untuk elektrolit. Jadi itu bagus sekali,” tutupnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *