IHSG Siang Ini Cetak Rapor Hijau, Sebanyak 342 Saham Menguat

Reporter Tribunnews.com Reynas Abdila melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,67 persen atau naik 50,18 poin menjadi 7.517,01 pada jeda perdagangan Selasa (20/8/2024).

IHSG menembus level psikologis 7.533,85 dan berada di support 7.482,50.

Sebanyak 342 saham naik harganya, 201 saham melemah, dan 235 saham stabil.

Harga perdagangan malam ini mencapai Rp 13,29 triliun dari total 11,85 miliar lembar saham yang diperdagangkan dengan frekuensi 676.300 kali.

Saham-saham yang paling banyak diperdagangkan adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan Rp 854,31 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan perdagangan Rp 308,86 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) dengan perdagangan. senilai Rp 268,78 miliar.

Saham-saham yang banyak diburu investor saat ini adalah BBCA, AMMN, BBNI, TLKM, HMSP, BREN dan TPIA.

Phintraco Sekuritas menyebutkan data terakhir menunjukkan inflasi berada pada level terendah sejak 2021, yakni 2,9 persen yoy.

Situasi ini bertepatan dengan perbaikan beberapa data baru dari unit produksi.

Data-data ini mengurangi kekhawatiran inflasi, sekaligus memastikan waktu yang tepat bagi The Fed untuk memangkas suku bunga acuannya pada September 2024.

Hal ini diharapkan menjadi salah satu topik utama pada Simposium Jackson Hole minggu ini.

Kelompok kuat dicatat oleh sebagian besar tokoh di Eropa pada sesi perdagangan Senin (19/8/2024).

Namun, data inflasi dapat menutupi upaya ini.

Inflasi di Kawasan Euro diperkirakan meningkat sebesar 10 bps mom menjadi 2,6 persen pada Juli 2024 dari 2,5 persen pada Juni 2024.

Menarik untuk mencermati respons ECB terhadap kondisi inflasi.

“Pasar mulai khawatir terhadap kemungkinan penurunan suku bunga lagi di sisa tahun 2024 oleh ECB. Jelang Simposium Jackson Hole, Obligasi AS tenor 10 tahun melanjutkan penurunannya ke level saat ini sebesar 3,875 persen,” kelompok peneliti menulis.

Di pasar saham, harga minyak melemah sebanyak 3 persen didorong oleh harapan akan adanya terobosan di Timur Tengah yang diharapkan oleh Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri, Antony Blinken.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *