BERITA TRIBUN.
Sebuah video di dekatnya menunjukkan kerumunan orang meminta pengemudi untuk keluar.
Namun, pengemudi diduga tetap berada di dalam mobil karena takut diserang gerombolan massa yang marah.
Kanit Reskrim Polrestabes Makassar Eko Bayu mengatakan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (31/8/2024) sekitar pukul 18.35 WIB.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, pengemudi tersebut diserang perampok saat sedang menunggu pengendara sepeda motor di Jalan Maijen Sutoyo, Jakarta Timur, Kramat Jati.
“Saksi mengatakan, pengemudi mobil melarikan diri sambil menunggu sepeda motor.” Hal itu diungkapkan Eko saat dikonfirmasi di Makassar, Jakarta Timur, Minggu (1/9/2024), seperti dilansir TribunJakarta.com.
Pengemudi dan beberapa pengendara sepeda motor berkelahi hingga akhirnya mobil berhenti di kawasan Kebon Pala.
Beruntung para pengunjuk rasa berhasil dihentikan setelah pengemudi dan mobilnya diamankan di kantor polisi TNI AU yang jauh dari lokasi kejadian.
“Setelah selesai koordinasi, anggota Kelompok Bahaya Jakarta Timur (Hazarin) tiba di kantor Sat Pom Lanud Halim.”
Selanjutnya pengemudi diserahkan kepada pihak bersenjata yang menyebabkan kecelakaan, kata AKP Eko Bayu.
Eko mengatakan, pengemudi tersebut telah diserahkan kepada petugas Satlantas Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pasalnya, informasi pertama, kejadian tersebut diduga terkait dengan kecelakaan mobil.
Sementara itu, pengemudi tidak melaporkan kerusakan kendaraannya ke Pusat Koordinasi Polrestabes (SPCT) Makassar.
“Pengemudi tidak melaporkan (vandalisme) ke polisi.”
“Kecelakaan (tabrakan mobil) itu dari kecelakaan Satwil di Jakarta Timur,” ujarnya.
Artikel ini sebagian dimuat di TribunJakarta.com: Diduga serangan mobil melukai sekelompok orang di Jakarta Timur.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Bima Putra)