TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, bertemu dengan Menteri Pertahanan Federasi Rusia, Andrey Belusov, di Rusia, Rabu (31/7/2024), waktu setempat.
Mengawali pertemuan, Menhan Prabowo mengucapkan selamat kepada Menteri Pertahanan Federasi Rusia Andrey Belusov yang baru dilantik pada Mei lalu.
“Saya mengucapkan selamat atas pengangkatan Anda sebagai Menteri Pertahanan Federasi Rusia yang baru. Saya senang mendapat kesempatan bertemu dan berdiskusi dengan Anda pada hari ini,” ujar Menhan RI kepada Menteri Pertahanan. dari Federasi Rusia.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo menyampaikan keinginan transfer teknologi dari Rusia untuk mewujudkan industri pertahanan yang mandiri di Indonesia.
Usai pertemuan dengan Menhan Rusia, Menhan Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, di Istana Kremlin.
Dalam pertemuan tersebut, Menhan Prabowo didampingi Athan RI di Moskow, Marsekal Pertama TNI Jatmiko Adi, anggota DPR RI Sugiono, dan ADC Menteri Pertahanan Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya.
Sementara itu, Presiden Putin didampingi beberapa pejabat, yakni: Menteri Pertahanan Belousov Andrei Removich, Wakil Kepala Departemen Pertahanan Afanasiev Sergei Vladimirovich, Kepala Departemen Kerjasama Kshimovsky Aleksandr Aleksandrovich, dan Wakil Menteri Pertahanan, Fomin. Aleksandr Vasilievich, Wakil Direktur FSMTC Drozhzhev Vladimir Nikolaevich, Direktur Rosoboronexport Mikheev Aleksandr Aleksandrovich.
Sebagai informasi, Indonesia saat ini memiliki 16 unit Sukhoi Su-27 dan Su-30.
Pembelian pada masa pembaharuan dimulai pada tahun 2003 sebanyak 2 unit Su-27 dan 2 unit Su-30. Terakhir, Indonesia membeli 6 unit Sukhoi Su-30 pada tahun 2012.
Indonesia sempat mempertimbangkan untuk membeli jet tempur Sukhoi Rusia pada tahun 2018. Kali ini adalah seri Su-35. Namun pembelian ini disebut terhenti, diduga karena ancaman sanksi dari Amerika Serikat.
Selain Sukhoi, TNI juga membeli 3 unit helikopter Mi-35P untuk memenuhi minimal satgas dan menerimanya pada Oktober 2010.
Pembelian helikopter serang Mi-35P ini merupakan bagian dari rencana TNI untuk membangun kekuatan yang menjamin kekuatan pertama sejalan dengan rencana TNI 2010-2014.
Selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan alutsista TNI AD dalam rangka melaksanakan tugas pokok Operasi Perang Militer (WMO) dan Operasi Militer Non Perang (OMSP).
Ke Turki
Dalam perjalanan pulang ke Indonesia, Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, melakukan kunjungan singkat ke Pusat Teknologi Nasional Ozdemir Bayraktar di Istanbul, Turki pada Rabu (31/7).
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo yang didampingi Duta Besar RI untuk Republik Turki, Achmad Rizal Purnama, diterima oleh Chief Technology Officer (CTO) Baykar, Selçuk Bayraktar dan jajarannya.
Kehadiran Menhan Prabowo di Pusat Teknologi Nasional Ozdemir Bayraktar yang dikenal sebagai pusat pengembangan dan peningkatan teknologi pertahanan terkemuka di Turki, menunjukkan komitmen kuat pemerintah Indonesia dalam memperkuat kemampuan pertahanan yang kuat dan daya saing di bidang pertahanan. dunia. industri, guna melindungi kedaulatan dan keamanan negara.
“Kami menerima kunjungan Yang Mulia Prabowo Subianto dan delegasinya di Pusat Teknologi Nasional Ozdemir Bayraktar. Terima kasih atas kunjungannya,” tulis akun Instagram @baykartech.
Kunjungan singkat ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama yang lebih besar antara industri pertahanan Indonesia dan Turki.
Turut hadir dalam acara ini Duta Besar Turki untuk Indonesia, H.E. Pak Talip Kucukcan.