TRIBUNNEWS.COM – Meninggalnya Dolly Wassink, suami aktris Jennifer Copen, membuat keluarga, sahabat, dan penggemarnya berduka di media sosial. Kejadian ini pun membuat kaget banyak orang.
Mereka tidak menyangka Dali akan meninggal di usia 22 tahun yang begitu muda.
Mengingat Dolly dalam kondisi bugar dan sehat sebelum kejadian, banyak yang bertanya-tanya apa penyebabnya. Akhirnya ternyata ayah satu anak tersebut mengalami kecelakaan.
Ia terjatuh dari sepeda motor saat melintasi Sunset Road, Seminyak, Kuta, Badung, Bali di depan sebuah restoran Timur Tengah.
Tribun Bali melakukan penyelidikan di lokasi kejadian kecelakaan Dolly Wassink.
Menurut Putu Adi, petugas keamanan yang bertugas di TKP, kawasan yang dilalui boneka itu selalu penuh bahaya.
Setelah Dolly, dua kecelakaan lagi terjadi di tempat yang hampir sama. Jalan Sunset Road, Seminyak, Kuta, Badung, Bali, Lokasi kecelakaan Dolly Wassink, suami Jennifer Koppen, tepat di depan restoran Timur Tengah.
“Setelah pengecatan pagi, ada dua kejadian lagi di depan rumah makan depan toko, seorang bule yang sedang berjalan ditabrak oleh seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor sekitar pukul 23.00.
Sebelumnya ada kecelakaan mobil, kecelakaan motor, 3 kecelakaan dalam sehari kemarin, beberapa hari sebelumnya.
Detailnya, korban masih koma, kemarin motornya dibawa ke sini oleh kerabatnya, kata Putu saat ditemui Tribun Bali di lokasi kejadian, Jumat, 19 Juli 2024.
Puthu Adi menuturkan, malam hari di TKP sudah gelap. Tiga lampu jalan pemerintah tidak menyala atau berfungsi. Hal ini dibenarkan oleh Ahmed, petugas keamanan di kawasan tersebut.
Pos keamanan tempat Putu dan Ahmed bekerja terlalu gelap untuk menyalakan lampu sendiri.
“Lihat di sini kalau malam, 3 lampu depan mati, jadi kita nyalakan sendiri lampunya di area keamanan,” jelasnya.
“Tadi malam jam 11 saat WNA bertabrakan, kondisi masih gelap, kami fokus tidak hanya membantu korban yang berlumuran darah, tapi juga menghentikan laju lalu lintas dari utara ke selatan. ,” lanjut Ahmed.
Ahmed mengatakan, kecepatan kendaraan di sekitar TKP juga berkecepatan tinggi setelah lampu merah.
“Di sini juga ada kendaraan yang sangat kencang, karena setelah lampu merah di perempatan keempat berubah menjadi hijau, saat kita mulai tancap gas, mereka melaju kencang,” ujarnya.
Sumber: Bali Tribun