Dirut PT Nusa Halmahera Minerals Haji Robert Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Ternate

BERITA TRIBUNE.

Dikenal sebagai pribadi yang dermawan dan peduli, Haji Robert dan jajaran PT NHM bertindak cepat membantu warga yang tertimpa bencana. 

Bantuan tersebut diberikan oleh Kepala Desa Rua, Ma’ruf M. yang mewakili seluruh warga. Pak Salih segera menerima. Ma’ruf mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas kepedulian warga terdampak.

Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako, obat-obatan, popok bayi dan kebutuhan pokok lainnya.  Amiruddin Hasim, Vice Chairman PT Nusa Halmahera Minerals, mengatakan bantuan tersebut merupakan upaya PT NHM dalam memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan bagi warga terdampak banjir.

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan penderitaan para korban, ujarnya melalui keterangan tertulis, Senin (26-08-2024).

Tim PT NHM langsung menuju lokasi

Haji Robert juga menerjunkan tim NHM ERT (Emergency Response Team) untuk membantu langsung di lokasi bencana. 

Dipimpin Zachariah Barham, tim beranggotakan Ivan Sutan Pandoko, Risal Sahibba, Sonda Dalman, Ricky Akbar Darmin dan Ruud Gullid S. Junus serta Aristo terdiri dari tujuh orang dan berangkat ke Eli Ternate untuk bergabung dalam tim SAR gabungan.

Tidak hanya itu, PT NHM juga mengirimkan 5 orang yaitu : Bapak Amiruddin Hasim (Wakil Ketua NHM), 3 orang perwakilan Departemen KS-UR (Prestasi Sosial dan Kewilayahan) dan 1 orang perwakilan Lembaga Bersama

Banjir yang melanda Desa Rua membawa lumpur bercampur tanah, pasir, dan bebatuan dari kawasan puncak. Untuk itu, tim NHM ERT fokus membersihkan puing-puing banjir dan mencari korban yang mungkin terjebak di beberapa lokasi. Selain itu juga dilakukan perencanaan pendirian kantor pusat, puskesmas dan tenda pengungsian.

FYI, WIT terendam banjir sekitar pukul 03.30 WIB, merusak puluhan rumah dan menutup jalan raya Casela hingga Rua Cota Ternate. Hingga berita ini dimuat, 18 orang tewas dan 15 luka-luka, dan pihak berwenang masih melakukan pencarian. 

Untuk memudahkan evakuasi korban dan bantuan bencana, Pemerintah Kota Ternate menetapkan darurat banjir dan longsor selama 14 hari terhitung tanggal 25 Agustus hingga 7 September 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *