TRIBUNNEWS.COM – Jorge Martin akan tetap mendapat dukungan penuh dari Ducati meski pindah ke Aprilia pada akhir musim MotoGP 2024.
Hal tersebut dibenarkan oleh Bos Ducati Davide Tardozzi yang menjelaskan bahwa dirinya tetap memberikan segalanya untuk Jorge Martin.
Namun Ducati seolah dikhianati oleh Martin karena sang pebalap memutuskan hengkang dari tim Borgo Panigale.
Ducati tidak sepenuhnya kecewa karena tim pabrikan akan dihidupkan kembali oleh juara dunia delapan kali Marc Marquez.
Marquez yang punya pengalaman panjang di kejuaraan dunia langsung menunjukkan tajinya dengan Desmosedici GP23. Pembalap Ducati Pramac Jorge Martin (Spanyol) berlaga di MotoGP Italia 2024 pada hari pertama, Jumat (31 Mei 2024). (Moto GP)
Meski hanya bermodalkan motor Ducati “tua”, Baby Alien telah membuktikan dirinya tetap kompetitif dan mampu bersaing dengan para pebalap terbaik Ducati.
Sadar kekuatan Marquez dan Martin cukup berimbang, Tardozzi mengaku menentukan pebalap baru Ducati untuk MotoGP 2025 cukup sulit.
“Itu adalah keputusan yang sulit. Martin akan memiliki segala yang dibutuhkannya untuk menang, seperti yang terjadi sejauh ini,” kata Tardozzi di Paddock-GP.
“Kami ingin Jorge terus berjuang meraih gelar dan kami akan memberinya semua sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan ini.”
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Tardozzi tidak akan menjadi anak tiri Martin meski sang pebalap tidak lagi menjadi bagian Ducati musim depan.
Mengingat posisi Martin saat ini di puncak klasemen MotoGP 2024, Tardozzi akan mendukung pebalap tersebut untuk meraih gelar juara MotoGP 2024.
“Itu hanya bergantung pada pembalapnya, dia punya segalanya untuk memperjuangkan gelar dan kami akan mendukungnya sampai akhir”
Tak hanya Martin, ia juga akan mendukung pebalap resmi saat ini, Enea Bastianini.
Seperti diketahui, tak hanya Martin, Bagnaia, dan Marquez yang kuat di rangking MotoGP 2024.
Bastianini pun menunjukkan usaha yang besar dengan spesifikasi resmi motor Ducati miliknya.
“Kita tidak boleh mengecualikan Bastianini dari perebutan gelar,” kata Tardozzi. Memang benar bahwa kami memiliki segalanya untuk dimenangkan tahun ini, dengan motor yang sangat kompetitif dan pembalap yang kuat.”
Ducati saat ini berada di atas angin karena setidaknya ada satu pebalap Ducati yang menempati posisi 4 besar klasemen MotoGP 2024.
Oleh karena itu, peluang kembali terbuka bagi Ducati untuk menjadi juara dunia peringkat MotoGP 2024 versi 2024.
1.Jorge Martin (171 poin)
2. Francesco Bagnaia (153 poin)
3. Marc Márquez (136 poin)
4.Enea Bastianini (114 poin)
5. Pedro Acosta (101 poin)
6. Maverick Vinales (100 poin)
7. Brad Binder (85 poin)
8. Aleix Espargaro (82 poin)
9. Fabio Di Giannantonio (74 poin)
10. Alex Marquez (51 poin)
11.Marco Bezzechi (45 poin)
12. Raúl Fernandez (32 poin)
13.Fabio Quartararo (32 poin)
14. Franco Morbidelli (31 poin)
15. Miguel Oliveira (31 poin)
16.Jack Miller (27 poin)
17. Augusto Fernandez (13 poin)
18. Joan Mir (13 poin)
19.Johann Zarco (9 poin)
20. Alex Rins (8 poin)
21. Takaaki Nakagami (8 poin)
22. Dani Pedrosa (7 poin)
(Tribunnews.com/Nikel)