Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 235 Kurikulum Merdeka: Sikap Temperamental

TRIBUNNEWS.COM – Berikut kunci jawaban Kelas 10 halaman 235 Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 10 Guru Mandiri.

Pada kuis PAI kelas 10 halaman 235, siswa diminta mempelajari suasana hati.

Sebelum melihat kunci jawaban PAI kelas 10 halaman 235, hendaknya siswa dapat menjawab secara mandiri terlebih dahulu.

Kunci jawaban inilah yang dijadikan pedoman dan pembanding oleh orang tua untuk memperbaiki kinerja anaknya. Gambar Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 235

1. Mengapa seorang mukmin harus menghindari keadaan emosi (ghadhab) dalam kehidupan sehari-hari? Menjelaskan!

Menjawab:

Hendaknya orang mukmin menghindari perbuatan-perbuatan (ghadhab) dalam kehidupan sehari-hari karena dengan menghindari perbuatan-perbuatan (ghadhab) kita dapat terhindar dari : Menghindari rasa benci dan benci Mendatangkan kebahagiaan Mendapat pahala yang besar dari Allah SWT.

2. Mengapa sesuatu tidak bisa disebut kuat dan berkuasa? Apa ciri-ciri orang kuat menurut sabda Nabi Muhammad SAW? Menjelaskan!

Menjawab:

Siapa yang kuat (kuat) di antara kamu? Jawaban kami: “orang yang mampu berlari lebih cepat dari lawannya”. Nabi menjawab: “Dia bukanlah orang yang sakti, namun dia mampu mengendalikan amarahnya.

3. Jelaskan manfaat mengamalkan mujahaddah an-nafs dalam kehidupan sehari-hari!

Jawaban : Jaga harga diri Hindari melakukan hal-hal yang merugikan orang lain.

4. Tulis ulang doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika Anda mendapat ide. Apa maksudnya minggu ini?

Menjawab:

Doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika berhadapan dengan pikiran:

Nikmat Allah ِرْنِىْ مِنَ الشَّيْطَانِ

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, tenangkan amarah dalam hatiku dan peliharalah aku dari kuasa setan”

5. Jelaskan seni mengamalkan shaja’ah bagi diri sendiri, bagi keluarga, bagi bangsa dan negara!

Menjawab:

Untuk dirimu sendiri

Seorang mukmin yang mempunyai karakter syaja’ah akan mempunyai kualitas mental dan kedewasaan dalam menghadapi segala kesulitan.

Manfaat bagi keluarga

Keluarga mendidik dan menunjukkan makna shaja’ah agar seluruh anggotanya dapat hidup tenteram dan berkecukupan. Mereka tidak takut akan kekurangan harta duniawi, karena segala sesuatunya dianggap kesenangan sementara, sehingga dapat menurunkan tingkat keberanian dalam menegakkan perintah Allah SWT.

Manfaat bagi agama, negara dan bangsa

Jika masyarakat suatu negara, khususnya umat Islam, mempunyai wujud syaja’ah, maka negara kita akan menjadi negara yang kuat, maju dan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum dan agama seperti korupsi, peredaran narkoba, terorisme dan lain-lain. kejahatan. . bekerja untuk para pemberani dan masyarakat serta polisi bersatu dalam ucapan ma’ruf nahiyyyyyyyyyyyyyyyyy salah.

*) Penafian:

Tanggapan-tanggapan di atas digunakan untuk memandu pembelajaran anak.

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, artinya masih banyak pertanyaan yang belum terjawab seperti di atas.

(Tribunnews.com/Ifan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *