Jawaban Pramudya soal Kemungkinan Bentrok dengan The Daddies di Australia Open 2024

TRIBUNNEWS.COM – Pramudya Kusumavardana yang berpasangan dengan Andika Ramadianyah di Australia Terbuka 2024 akan menghadapi Mohammad Ahsan/Hendra Hendra Setiawan.

Khususnya, Pramudya/Andika dan The Daddies (Aka Ahsan/Hendra) harus mencapai perempat final Australia Terbuka 2024.

Jika itu terjadi, mantan pemain Indonesia Pramudia/Andika dan Ayah Tim akan bertemu di perempat final Australia Terbuka 2024.

Namun saat ditanya Federasi Bulu Tangkis Dunia soal kemungkinan keduanya saling sikut, Plum menjelaskan bahwa dirinya hanya ingin bersenang-senang.

Bertanding di Australian Open 2024 tanpa rasa sakit menjadi tujuan utama ajang BWF World Tour Super 500. Mantan pemain Pelatnas PBSI Pramudya Kusumawardana akan berlaga di babak 32 besar Australia Terbuka 2024 pada Selasa (6 November 2024).

Menurut BWF, Plumb melontarkan komentar tersebut saat ditanya kemungkinan berkompetisi di bawah bendera Australia dan bertemu dengan ayahnya.

“Jujur saya sedikit khawatir sebelum pertandingan. Memang sedikit berbeda dengan bendera lainnya, tapi pada akhirnya tidak masalah, tidak seburuk yang saya kira,” jelas Plumb.

“Itu (perjalanannya ke Australia Terbuka 2024) tidak akan menjadi perempat final. Kami harus memikirkan langkah selanjutnya dan tidak melangkah terlalu jauh.”

“Tetapi yang jelas, jika hal itu terjadi, kami sangat menantikannya,” kata mantan mitranya, Jeremiah Rambitan.

Plum bercerita tentang bagaimana rasanya bertemu dengan mantan saudaranya di Peratnas, dan mengulangi bahwa dia hanya ingin bersenang-senang.

“Ini pertandingan satu per satu. Tujuan kami adalah bersenang-senang di lapangan,” jelasnya.

Ambisi Plum untuk menjadi salah satu wakil tuan rumah Australia Terbuka 2024 turut berbagi kesan barunya sebagai pemain Australia kali ini.

Pelatih bulu tangkis berusia 23 tahun itu diangkat setelah Pramudia meninggalkan pelatnas PBSI.

Lebih tepatnya, di klub barunya, Badminton Elite Academy, ia ditunjuk sebagai ahli taktik.

“Saya terkejut betapa saya menikmatinya. Dulu saya bilang saya tidak akan pernah melatih, tapi kalau sekarang Anda bertanya kepada saya, melatih sepertinya lebih menyenangkan,” jelasnya.

“Saya belajar banyak keterampilan di sini selain bulu tangkis, jadi ini menyenangkan dan merupakan awal baru bagi komunitas bulu tangkis di sini. Semua orang bermain hanya untuk bersenang-senang, tidak banyak tekanan, dan saya menikmati bagian ini,” kata Pu.

Sekadar informasi, Plum akan bertanding di Australia Terbuka 2024 di dua divisi yakni Ganda Putra dan Ganda Campuran.

Di ganda putra, Plum berpasangan dengan Andika. Sedangkan rekannya di kubu ganda campuran adalah Nozomi Shimizu.

Penampilan Plum di ganda putra dan ganda campuran membuahkan hasil beragam di Australia Terbuka.

Di kubu ganda putra, Plum/Andika mencapai babak 16 besar bersama Andika.

Sementara itu, di bawah kepemimpinan Hemi, Plum mengalami kekalahan telak di babak pertama melawan kombinasi Jafar Hidayatullah/Aisha Sarsabira dari Indonesia.

Kiprah Pram/Andika di babak 16 besar menggembirakan karena semakin dekat dengan laga melawan Sang Ayah.

Syaratnya hanya satu, baik Orik/Andika maupun tim ayah saya harus menang dan kedua kubu saling imbang di babak delapan besar.

(Tribunnews.com/Niken)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *