Netanyahu Tak akan Bertemu Donald Trump saat Kunjungan ke AS, tapi Diperkirakan Bicara Lewat Telepon

Netanyahu tidak akan bertemu Donald Trump selama kunjungannya ke AS, namun diperkirakan akan berbicara melalui telepon

TRIBUNNEWS.COM – Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak akan bertemu Donald Trump selama kunjungannya ke AS.

Namun, Netanyahu diyakini akan berbicara dengan Donald Trump melalui telepon.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak akan bertemu dengan kandidat Partai Republik dan mantan Presiden Donald J. Selama kunjungan Trump ke Amerika.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak akan bertemu dengan kandidat Partai Republik dan mantan Presiden Donald J. Selama kunjungan Trump ke Amerika.

Namun, sumber yang mengetahui masalah tersebut mengkonfirmasi kepada kepala biro Al Arabiya Washington Nadia Bilbasi-Charters bahwa keduanya diperkirakan akan berbicara melalui telepon minggu ini.

Trump secara terbuka meminta perdana menteri Israel untuk mengakhiri perang di Gaza, mengklaim bahwa Hamas tidak akan melakukan serangan 7 Oktober jika dia berkuasa.

Pada Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee pekan lalu, mantan presiden tersebut mendesak Hamas untuk membebaskan sandera Amerika sebelum pelantikannya pada Januari 2025 jika dia memenangkan pemilu AS.

Hubungan antara keduanya tegang sejak Netanyahu mengucapkan selamat kepada Presiden Joe Biden atas kemenangannya pada pemilu tahun 2020, yang menurut Trump dicuri darinya.

Pengadilan AS tidak menemukan bukti kesalahan yang mendukung klaimnya.

Perang Gaza telah menjadi isu bagi para pemilih Arab-Amerika yang marah terhadap pemerintahan Biden, yang mereka gambarkan secara membabi buta mendukung serangan militer Israel terhadap warga sipil Palestina.

Koordinator kerja sama Arab dan Muslim Dr. Trump. Masad Bolus mengatakan kepada Al Arabiya dalam sebuah wawancara bahwa dia bekerja dengan para pemimpin masyarakat untuk memenangkan suara mereka dan menjelaskan sikap politik kandidat tersebut terhadap perang Gaza.

Dia mengatakan kepada Bilbassy-Charters bahwa mantan presiden tersebut menentang pembunuhan warga sipil dan dia akan menghentikan perang.

Trump menyalahkan pemerintah atas kebijakannya terhadap Iran, yang menurutnya telah menyebabkan jutaan dolar disalurkan ke Hamas dan sekutu lainnya di wilayah tersebut.

Netanyahu dijadwalkan bertemu dengan Presiden Biden pada hari Selasa.

Dia juga akan bertemu dengan Wakil Presiden Kamala Harris dan berpidato di Kongres pada 24 Juli.

Tindakan keamanan akan diperketat di sekitar ibu kota AS karena diperkirakan akan terjadi demonstrasi pro-Palestina.

ICC menuntut penangkapan perdana menteri Israel dan menteri pertahanannya atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 38.000 warga Palestina tewas akibat operasi militer Israel di Gaza, 70 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.

SUMBER: Al Arabiya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *