Berita Tribun.
Hingga berita ini diturunkan, helikopter tersebut masih hilang kontak dan belum ada laporan korban luka maupun kerusakan.
Tim penyelamat dikirim ke lokasi kecelakaan Dikuchar untuk mencari jenazah terakhir yang diketahui.
Namun helikopter tersebut terhalang karena cuaca buruk di sekitar, dan tidak ada tanda-tanda tim menemukan helikopter tersebut. Apa yang diketahui sejauh ini?
1. Agenda Presiden
Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran jatuh saat kembali dari Azerbaijan timur.
2. Pertemuan dengan Presiden Azerbaijan
Raisi kembali dari perbatasan Iran dengan Azerbaijan dan meluncurkan proyek bendungan bersama dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev. Ini merupakan tanda terkini membaiknya hubungan kedua negara.
3. Menyebarkan puluhan lifeguard dan drone
Sekitar 20 tim penyelamat dan drone dikirim ke lokasi jatuhnya Dikuchar.
Investigasi sedang dilakukan setelah helikopter yang membawa Presiden Iran Raisi jatuh.
4. Apa yang dimaksud dengan kronologi?
Berita jatuhnya helikopter di iring-iringan mobil presiden pertama kali muncul di media sosial dan segera diberitakan di media lokal.
Laporan awal dari situs berita Mehr yang terkait dengan pemerintah mengatakan Raisi memutuskan untuk melakukan perjalanan dengan mobil ke Taureez karena cuaca berkabut dan mengatakan kondisinya aman.
Kabar tersebut kemudian muncul setelah TV pemerintah mengonfirmasi bahwa Raisi dan pejabat lainnya berada di dalam helikopter yang hilang tersebut. Stasiun TV pemerintah mengatakan helikopter itu melakukan “pendaratan keras”.
5. Siapa yang ada di Dikuchar?
Media pemerintah melaporkan bahwa perjalanan bersama Ebrahim Raisi termasuk “Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahan, Gubernur Azerbaijan Timur Iran Malek Rahmati, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Mohammad Ali Ale Hashem dan Perwakilan Azerbaijan Timur Ali Khamenei.”
6. Berapa jumlah helikopter yang terbang pada saat kecelakaan terjadi?
Ada tiga helikopter. Tiga helikopter hilang? Tidak, dua dari tiga helikopter dalam konvoi presiden membawanya dengan selamat ke Tabriz.
Helikopter yang ditemukan itu membawa Menteri Energi Ali Akbar Mehrabian dan Menteri Perumahan dan Transportasi Mehrdad Bazrpash.
TV Pemerintah melaporkan bahwa tim penyelamat bergegas ke daerah tersebut dan puluhan tim penyelamat, ambulans dan beberapa drone dikerahkan untuk melakukan pencarian.
Namun, segala upaya terhambat oleh cuaca buruk, termasuk hujan lebat dan angin kencang.
7. Kabut tebal menjadi penghalang
Kabut tebal tersebut diyakini menjadi lokasi helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi berada.
Cuaca buruk akan mempersulit pencarian pesawat, menurut kantor berita Fars.
Di kawasan pegunungan dan hutan, jarak pandang berkurang hingga 5 meter.
Daerah tersebut terletak di dekat kota Warzeqan, 50 km sebelah utara Towriz, ibu kota provinsi timur Azerbaijan.
Ibrahim Raisi
Menurut Alarabiya, pria bernama lengkap Ebrahim Raisi al-Sadati ini lahir di Mashat, provinsi Razavi Khorasan, pada 14 Desember 1960.
Ayahnya adalah seorang pemimpin agama dan meninggal ketika Abraham berusia lima tahun.
Sebelum revolusi 1979, Ibrahim mengenyam pendidikan agama di kota Qom.
Saat itu ia berusia 15 tahun dan belajar dengan ulama terkenal seperti Ali Meshki, Hussein Noori Hamdani dan Abul Qasim Hazali.
Karirnya dimulai pada tahun 1980 ketika ia menjadi jaksa di kota Karaj pada usia 20 tahun.
Pada tahun 1990an, ditugaskan ke beberapa kota, termasuk Hamdan (1982) dan Teheran (1984).
Siapa yang akan menjadi presiden Iran berikutnya?
Wakil presiden pertama Iran, Mohammad Mohbar, akan mengambil posisi Raisi selama 50 hari ke depan, menurut New Safak, yang didasarkan pada konstitusi Iran.
Selama periode ini, parlemen yang kuat yang terdiri dari Wakil Presiden Pertama, Ketua Majelis Nasional, dan Ketua Mahkamah Agung harus dipilih.
Pasal 131 Konstitusi Iran menetapkan bahwa jika presiden yang menjabat meninggal atau jatuh sakit:
“Dalam hal Presiden meninggal dunia, dimakzulkan, mengundurkan diri, Presiden berhalangan atau sakit lebih dari dua bulan, atau berakhirnya masa jabatan Presiden dan Presiden baru tidak terpilih, Wakil Presiden Pertama mengambil alih kekuasaan dan tanggung jawab dengan persetujuan Presiden.” Ditetapkan bahwa dewan direksi yang terdiri dari Ketua Majelis Nasional, Ketua Mahkamah Agung, dan Wakil Presiden Pertama harus dibentuk untuk mengatur urusan presiden pertama. “Pemilu harus diadakan dalam waktu maksimal 50 hari,” bunyi Pasal 131 Konstitusi Iran.
Raisi dikenal sebagai penerus Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.
Raisi terpilih sebagai Presiden Iran pada tahun 2021, meraih kemenangan telak dengan 17,9 juta suara dari 28,9 juta suara.
Sebelumnya, ia memimpin peradilan Iran dan menjabat sebagai kepala tempat suci Imam Reza yang dihormati di kampung halamannya di Masyhad.