TRIBUNNEWS.COM – Jumat (23/8/2024) sore, hasil Liga 1 antara PSIS Semarang dan PSBS Biak berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah.
Dihelat di Stadion Moch Soebroto, PSIS Semarang menjadi juara Liga 1 2024/2025 sebagai tuan rumah. pada hari ketiga tahun itu.
Kubu PSIS Semarang patut berterima kasih kepada pemain asing Gali Freitas yang menjadi penyelamat tim.
Gol tunggal Gali Freitas pada menit ke-70 membawa kemenangan PSIS Semarang melawan PSBS Biak pada laga tersebut.
Gali Freitas memang pantas dinobatkan sebagai MVP atau MVP game ini.
Selain satu gol, pemain asal Timor Leste itu juga banyak menciptakan peluang untuk rekannya di PSIS Semarang.
Sayangnya peluang tersebut tidak dimanfaatkan pemain tim bernama Laskar Mahesa Jenar. Selebrasi PSIS Semarang, Gali Freitas (kanan) merayakan gol Carlos Fortes ke gawang Barito Putera. (Instagram @psisfcofficial)
Ditampilkan dalam permainan
PSIS Semarang dan PSBS Biak membuka keunggulan di awal babak pertama.
Namun pada gim pertama, PSIS berhasil mendominasi.
Namun, petaka lebih dulu menimpa PSIS.
Pada menit ke-5, PSIS Semarang nyaris berbangga saat pemain PSBS Biak berhasil merebut bola dari kiper Adi Satrjo.
Beruntung bagi PSIS, para pemain PSBS tidak bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk mencetak gol.
Kehadiran pemain PSBS membuat PSIS kesulitan menciptakan peluang.
Tim yang dipimpin Gilbert Aguis ini selalu tidak efektif ketika lawan berusaha menyerang dan masuk ke kotak penalti.
Laskar Mahesa Jenar mencoba melakukan tendangan di luar kotak penalti.
Pada menit ke-24, Lukas Barreto melepaskan tembakan keras dari jarak jauh.
Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil maksimal.
Pada menit ke-41, peluang emas muncul bagi Boubakary Diarra yang menerima bola di kotak penalti, namun gagal mencetak gol.
Tak berselang lama, pada menit ke-43, Villdan Ramdhani pun mencoba peruntungannya lewat tendangan terukur, namun upaya tersebut berhasil dihentikan kiper PSBS John Pig.
Setelah babak pertama, skor menjadi 0:0.
Di babak kedua, PSIS Semarang tampil lebih tajam mencoba membuka lini pertama.
Gali Freitas yang bergerak leluasa di baris kedua menjadi tumpuan serangan.
Pemain asal Timor Timur ini telah menjalankan tugasnya dengan sangat baik.
Dia bisa menembak dan mengoper bola dengan baik di depan lapangan.
Sayangnya, beberapa hasil kreasi sang pemain tidak dimanfaatkan oleh rekan satu timnya.
Kemampuan Septian David mencetak gol untuk Boubakary Diarra juga gagal.
Pada menit ke-70, PSIS Semarang unggul lebih dulu atas PSBS Biak.
Gali Freitas sendiri mengambil alih setelah gagal memanfaatkan peluang yang diciptakannya.
Ia melepaskan tembakan kuat dari luar kotak penalti.
Tendangan Gali Freita di bawah mistar gawang PSBS tidak bisa direalisasikan oleh John Pigai.
Skor menjadi 1-0 untuk keunggulan PSIS Semarang dan berlanjut hingga pertandingan berakhir.
(Tribunnews.com/Guruh)