Laporan jurnalis Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Filosofi pembelajaran yang diajarkan pendiri pendidikan Indonesia, Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau Ki Hadjar Dewantara, berpusat pada siswa.
Menurut Ki Hadjar Dewantara, pendidikan merupakan sinergi antara sekolah, masyarakat dan pemerintah.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerima konsep pembelajaran Ki Hadjar Dewantar melalui kebijakan merdeka belajar.
“Kami percaya bahwa semua pemangku kepentingan mempunyai peran, dan peran kami adalah menjadikan sekolah sebagai tempat yang ramah untuk belajar, tempat untuk mengeksplorasi, dan cara bagi siswa untuk menyalurkan ide-ide yang datang kepada mereka,” Reinhard, direktur operasi Sekolah Kristen SolidEO. kata Simeon Pratama dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/8/2024).
“Dengan demikian, peran guru dapat memfasilitasi peran anak dan dapat melatih kerja sama,” imbuhnya.
Sementara itu, CEO dan Presiden Sekolah Kristen SoliDEO Khoe Ribka mengatakan, pihaknya telah mengadopsi metode pembelajaran yang berpusat pada siswa seperti filosofi Ki Hadjar Dewantar.
Pendekatan ini mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif dan inovatif.
“Sehingga setiap siswa mempunyai kesempatan belajar sesuai gaya dan minatnya masing-masing. Kami tekankan agar siswa kami mampu menerapkan hal-hal yang berdampak pada lingkungan keluarga dan masyarakat,” tandasnya.
Sebagai lembaga pendidikan, kata Rebeka, pihaknya berupaya menciptakan lingkungan yang baik bagi semua pihak.
“Dan semua jenjang yang ada kita kembangkan agar anak-anak mulai TK, SD, SMP, dan SMA bisa bersaing di dunia global,” kata Rebekah.
Menurutnya, transformasi pendidikan ini merupakan bukti nyata komitmen sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga dapat membantu mempersiapkan siswa menghadapi dinamika dunia yang semakin global dan bersaing secara internasional.
Diketahui, Sekolah Kristen SoliDEO di BSD Tangerang Selatan kembali menggelar open house dan kegiatan penerimaan siswa baru (PSB) tahun ajaran 2025-2026. dengan tema “Selamat Datang di SoliFam!”.