Argentina Kalah 0-1 dari Guinea, Senasib Indonesia, Ini Pemain Guinea yang Sukses Mencetak Gol

Argentina kalah dari Guinea 0-1 sama nasibnya dengan Indonesia

TRIBUNNEWS.COM-Timnas Argentina bernasib sama dengan timnas Indonesia, kalah 0-1 dari Guinea.

Bedanya, kekalahan Argentina dari Guinea terjadi di laga uji coba Olimpiade, bukan di kualifikasi.

Argentina kalah 0-1 pada laga di Stade Municipal de Vitré, Jumat (19/7).

Gol kedua dicetak bek Guinea Mohamed Soumah pada menit ke-72.

Ini merupakan kekalahan kedua tim Argentina asuhan Javier Mascherano dari 12 pertandingan di tahun 2024.

Pada leg pertama Olimpiade Paris, Argentina akan menghadapi Maroko di Grup B pada 27 Juli, sebelum menghadapi Irak pada 27 Juli dan Ukraina pada 30 Juli.

Bencana di Guinea sudah terkenal karena Olimpiade Argentina sebelumnya.

Timnas U-23 Argentina kalah dari Guinea pada laga persahabatan terdekat jelang Olimpiade Paris 2024.

Tim asuhan Javier Mascherano bersama Gerónimo Rulli, Nicolás Otamendi dan Iulián Álvarez menutup pertandingan dengan kekalahan 1-0.

Sebuah serangan menyedihkan yang mematahkan semangat usai kemenangan atas Peter Flo 5-0, tim beranggotakan pemain Prancis, kini tanpa klub di Prancis.

Penting bagi striker Amerika dua kali ini untuk mendapatkan peran menit pertamanya di bawah asuhan pelatih Javier Mascherano. Rulli dan Otamendi menjadi starter saat Álvarez mencetak gol pada menit ke-26 babak kedua di Vitre, Prancis.

Argentina menerima beberapa pemain berpengalaman di tim Olimpiade mereka. Mascherano menanggapinya dengan positif. “Ini membuat kami selangkah lebih maju dalam hal kualitas.”

Pelatih timnas U-23 Argentina disebut-sebut merujuk pada masuknya Rulli, Otamendi, dan Iulián Álvarez yang baru-baru ini membawa tim senior Argentina meraih gelar juara Copa America.

Kini ketiganya bersaing di Olimpiade. “Akhirnya sebuah petunjuk,” katanya.

Pelatih Argentina U-23 Javier Mascherano mengatakan timnya memiliki pengalaman penting dalam kualitas dengan masuknya Gerónimo Rulli, Nicolás Otamendi dan Iulián Álvarez.

“Pemain-pemain besar akhirnya memimpin tim karena pengalaman mereka. Mereka berasal dari liga-liga besar. Kami beruntung mereka yang menjadi juara dunia. Ini membuat kami selangkah menuju kualitas.

Tim asuhan Javier Mascherani akan menghadapi lawan timnas Argentina di Grup B tim sepak bola putra Olimpiade Paris, di mana mereka akan melakukan debut melawan Mauritania pada Rabu (24 Juli).

“Saya lebih banyak melihat Maroko, di pertandingan pertama. Jadi seperti apa Irak dan Ukraina, kita akan lihat lebih lama lagi. Maroko adalah juara Afrika, tim dengan skor dan pemain tinggi,” ujarnya.

“Pertandingan pertama adalah pertandingan pertama dan kemudian kami harus memikirkan pertandingan lainnya. Di luar itu tujuannya adalah bersaing dan membawa Argentina ke final. Tinggi sekali,” ujarnya.

(Tribunius/Mba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *