Astrid Kuya Terharu Ingat Perjuangan Jadi Anggota DPRD Jakarta, Sempat Diremehkan dan Diintimidasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rasa bangga dan bahagia ditunjukkan Astrid Kuya usai dilantik menjadi anggota DPRD DKI Jakarta pada Senin (26/08/2024).

 Astrid Kuya mengaku haru saat mengenang perjuangannya saat mendaftar menjadi calon legislatif DPRD DKI Jakarta, sekaligus menjalankan kampanye.

Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan bangga bisa mewakili masyarakat Jakarta, kata Astrid Kuya usai pelantikan.

Astrid mengaku kerap mendapat perundungan dan dipandang rendah dari berbagai pihak. Namun, ia terus berjuang menyelesaikan persaingan tersebut hingga akhirnya terpilih menjadi anggota dewan.

“Apa yang saya alami saat berjuang menjadi seorang konselor sangat diremehkan. Apalagi saya perempuan dan artis,” kata pria berusia 44 tahun itu.

“Tapi saya menunjukkan bahwa saya bisa berada di sini. Dengan segala macam drama, tapi alhamdulillah saya di sini sekarang,” lanjutnya.

Perempuan bernama asli Astrid Khairunnisha ini mengatakan, banyak artis yang bersaing menjadi calon legislatif. Namun hanya sedikit yang memenuhi syarat menjadi anggota Dewan, ia bersyukur menjadi salah satu artis sukses. Rasa bangga dan bahagia ditunjukkan Astrid Kuya usai dilantik menjadi anggota DPRD DKI Jakarta pada Senin (26/08/2024). Dia tergerak oleh kenangan pertarungan itu.

“Sekarang menurut saya, saya khususnya masyarakat Jakarta sudah pintar sekali. Mereka bisa menilai kemampuan seseorang dan siap bertemu, mendengar keluh kesahnya. Itu yang saya lakukan,” jelas Astrid Kuya.

“Artis yang menjadi seniman sebenarnya adalah seniman yang datang ke masyarakat dan dipercaya masyarakat. Karena modal seniman saja tidak cukup. Terbukti banyak juga yang tidak terpilih,” kata Uya Kuya. waktu. .

Astrid Kuya merasa layak menjadi anggota legislatif. Agar dia tidak mengalah dan tidak terpengaruh secara psikologis, ketika menerima hinaan, melemahkan atau bahkan mengintimidasi saya tentang pencalonan tersebut.

Karena saya ingin membuktikan bahwa saya mampu, kalau bisa saya bisa menyampaikan keinginan masyarakat Jakarta. Terutama perempuan, ibu-ibu, kata Astrid Kuya. (ARI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *