Laporan jurnalis Tribunnews Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PDIP semakin banyak berkomunikasi dengan berbagai partai politik. Anies Baswedan yang tertarik dengan peluang dirinya mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta dengan dukungan PDIP, apalagi setelah mendengar reaksi eks calon presiden (Kapras) nomor urut 1 tersebut.
Ya, komunikasi, mengingat pasangan calon diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik, kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristianto di Masjid Tawfik, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/). 2024).
Komunikasi tidak hanya dilakukan di wilayah Jakarta saja, tapi juga di wilayah lain yang dianggap strategis oleh PDIP.
Sejauh ini, Hasto menegaskan PDIP bergerak cepat dalam segala persiapan menuju pilkada yang tinggal beberapa bulan lagi.
Komunikasi dengan PKB juga dilakukan, ada Pak Syed Abdullah, lalu ada Pak Ahmad Basara yang intensif membangun komunikasi. Terapinya tidak hanya di Jakarta, tapi juga di beberapa daerah lain, kata Hasto.
“Juga PDIP bergerak cepat, kita sudah mengeluarkan lebih dari 70 surat penghargaan bahkan persiapan pilkada sudah matang,” imbuhnya.
Anies sebelumnya bereaksi terhadap pengumuman Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang ingin dicalonkan pada Pilkada Jakarta 2024.
Anies tak menolak tawaran menggiurkan dari PDIP.
Meski demikian, ia mengaku masih membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan banyak aspek terkait pencalonannya di Jakarta kali ini.
Ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024), Anees terang-terangan mengaku tawaran Puan “enak”.
“PDIP juga menarik. Jadi kalau kita lihat hari-hari ini, kita berharap ada kesimpulannya,” jelas Anies.