Sharp PHK 500 Pekerja Lewat Skema Pensiun Dini

Tribunnews.com, Osaka – Produsen elektronik pintar menata ulang operasional perusahaan akibat kehilangan karyawannya melalui sistem pensiun.

Keputusan ini akan mengecualikan karyawan yang bekerja selama program pensiun, seperti saat Jepang menulis informasi dari banyak tempat, sehingga mempengaruhi karyawan yang bekerja dengan Sakai Poweta.

Pabrik beroperasi setiap hari dengan bantuan produk pintar yaitu layar Sakai. Perusahaan tidak lagi memproduksi panel kristal berukuran besar untuk televisi.

Sharp adalah kandidat untuk program pensiun dan produk display Sakai.

500 pekerjaan ini mencakup lebih dari setengah jumlah total asisten. Sisanya harus dikirim kembali.

Kini perusahaan tersebut mengalami kerugian selama dua tahun pada tahun fiskal 2023 dan telah memutuskan untuk menghidupkan kembali bisnis LCD yang lesu.

Perusahaan SakaI akan berhenti beroperasi pada akhir September 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *