TRIBUNNEWS.COM – Brigadir Polisi atau Brigadir Polisi Harmanta, S.H., M.H., M.M., M.Mar merupakan Perwira Tinggi (Pati) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Pori).
Semasa karirnya, Brigadir Hermanta ditugaskan di luar Polri.
Jenderal bintang satu itu dilantik sebagai Pati Baharak Pori unit Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Beliau diangkat sebagai Direktur Pelayaran dan Kelautan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, Republik Indonesia.
Tuan Hermantan telah dipindahkan ke Tuan Baharham Poli dan ditugaskan peran ini mulai Desember 2021.
Kehidupan pribadi dan pendidikan
Brigjen Hermanta lahir pada tanggal 15 Januari 1973 di Jakarta.
Ia belum lulus Akademi Kepolisian (Akpol).
Hermanta merupakan lulusan AIP/PLAP/STIP angkatan 34 bidang ilmu pelayaran.
Rangkaian kursus pendidikan kepolisian yang pernah diselesaikannya antara lain Sepa (1996), Selapa (2004), Sespimmen (2013) dan PKN TK I (2020).
Perjalanan karir
Karier Brigadir Hermant merambah di Kepolisian Republik Indonesia.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayankara pernah diembannya.
Harman tercatat sebagai Wakil Direktur Polair, Ditto Samapta, Dittopoler Corporairud Baharkam Poli pada tahun 1996.
Selain itu, jenderal kelahiran Jakarta itu juga menjabat sebagai kapal kelas Dan. B Satrol Panth Subdit ke Polaird Bahark, 2000.
Karir Hermann semakin sukses setelah diangkat menjadi komandan kelas. Satrol Nus Dit Polair untuk Babink Bahark pada tahun 2005.
Pada tahun 2010 dipindahkan ke Kapal Dan Kelas A 2 KP Baladewa Satrorunus Dit Porea Babinkam Bahark.
Dua tahun kemudian, Hermann diangkat menjadi Kasilguli Subdikkelma Ditpoler Baharkam.
Pada tahun 2014, ia pindah ke Badan Keselamatan Penerbangan sebagai analis kebijakan junior.
Kemudian, pada tahun 2017, Brigjen Hermanta diangkat menjadi Direktur Keamanan dan Keselamatan Polri dengan penugasan di Kementerian Perhubungan.
Kementerian Perhubungan mencatat Hermant menjabat Direktur Kantor KSOP Kelas I Banten.
Kekayaan
Total harta benda Brigade Hermant tercatat Rp 5,09 miliar.
Harta kekayaannya tercatat dalam Laporan Kepegawaian Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkan pada 29 Januari 2024.
Di bawah ini adalah daftar lengkap rincian properti Brigadir Hermant.
I. Data properti
A. Tanah dan bangunan Rp 3724,5 juta
1. Tanah dan bangunan seluas 300 meter persegi/250 meter persegi di kabupaten/kota Bekasi, produksi sendiri Rp 2.370.000.000
2. Kabupaten/Kota Bekasi luas tanah 689 meter persegi produksi sendiri Rp 50.000.000.
3. Tanah seluas 459 meter persegi di kabupaten/kota Bekaši, produksi sendiri Rp 45.000.000.
4. Kabupaten/Kota Bekasi luas bangunan 23,99 m2, produksi sendiri 247.500.000 Rp
5. Tanah 5000 meter persegi di kabupaten/kota Subang, produksi sendiri Rp 212.000.000
6. Luas kota depok/kota luas tanah 218 meter persegi, produksi sendiri 800 juta
B. Alat dan mesin angkut 474.500.000 Rp
1. Mobil Toyota Fortuner 2017 hasil sendiri Rp 189.500.000
2. Sepeda Motor Yamaha B3M MT 2021 Hasil Sendiri Rp 17.000.000
3. Mobil Isuzu Double Cabin 2016 hasil sendiri Rp 90.000.000
4. Mobil Pickup Isuzu Traga 2021 Hasil Milik Rp 178.000.000
C. Harta bergerak lainnya 46.500.000 Rp
D. Surat Berharga 587.650.000 Rp
E. Kas dan setara kas Rp.368.748.326
F. Properti lainnya Rp.
Jumlahnya 5.201.898.326 Rp
II Hutang 110.400.000 Rp
AKU AKU AKU. Jumlah Harta (I-III) 5.091.498.326 Rp
(tribunnews.com/Lakri Almughni)
Sumber : Wikipedia, E-LHKPN