TRIBUNNEWS.COM – Bulutangkis kategori tunggal putri kemungkinan akan menjalani perjuangan berat untuk mewarnai duel perebutan medali emas Olimpiade Paris 2024.
Kebetulan, final tunggal putri Olimpiade Paris 2024 akan mempertemukan dua pebulu tangkis berbeda negara.
Ek Si-young (Korea Selatan) dan He Bang-jeo (China) yang akan bergandengan tangan membawa pulang medali emas Olimpiade di final.
Laga final tunggal putri antara NC Young dan Hee Bung-jeo dijadwalkan berlangsung hari ini Senin (5/8/2024) pukul 15.55 WIB.
Berdasarkan catatan pertemuannya, head to head kedua pebulutangkis ini memang bisa dibilang alot.
Bahkan di awal karirnya, C-youth selalu menjadi santapan empuk bagi He Bing Jiao di berbagai turnamen. Hu Bing Jiao dari Tiongkok kembali beraksi (tidak digambarkan) pada pertandingan semifinal bulu tangkis tunggal putri melawan Ng Yong dari Korea Selatan pada 21 Januari 2023 di New Delhi. (Shashi Shekhar Kashyap/AFP)
Dilansir Badminton Software, He Bing Jiu berhasil mengalahkan Nic-Chiuan muda setidaknya empat kali berturut-turut.
Dia memberi Bing Jiao kekalahan beruntunnya dalam empat pertemuan pertamanya melawan Nc-Ying.
Empat kekalahan Si-Young terjadi di China Open 2019, German Open 2022, Korea Masters 2022, dan Indonesia Open 2022.
Baru setelah empat kekalahan tersebut, NC-Jewan muda bangkit menunjukkan dominasinya.
A Se-chiwan, saat bertemu Bing Jiao memenangkan tidak kurang dari tujuh pertemuan berturut-turut.
Termasuk kemenangan memukau An Se-young saat He Bing Jiao menyisihkan Gregoria Mariska Tunjung dan Nc-young di Asian Games 2023 usai berlaga di semifinal Olimpiade Paris 2024, Minggu (4/8/2024). . ([email protected])
Pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023, Se-chiwan kalah satu kali melawan He Bing Jiao.
Hingga akhirnya, C-young mampu membalas kekalahannya, khususnya di Indonesia Open 2024.
Total, Nc-Young dan He Bung-jeo sudah bertemu sebanyak 13 kali di turnamen bulutangkis seluruh dunia.
Si-young memimpin dengan delapan kemenangan, sementara Hee Bung-jeo memiliki lima kemenangan atas bocah ajaib asal Korea Selatan itu.
Melihat rekor keduanya, NC-Chewan muda benar-benar luar biasa dengan margin tiga kemenangan.
Hanya saja Bing Jiu bisa meremehkannya saat melawan An Si-young demi memperebutkan emas di final Olimpiade.
Meski sempat beberapa kali berpeluang mencapai final setelah Carolina Marian mengalami cedera serius di babak semifinal.
Sekali lagi, statistik He Bing Jiu tidak bisa dianggap remeh oleh Ng-Ying yang saat ini menjadi lawannya di final.
Faktanya, sebagian besar wakil Tiongkok telah meraih lima medali emas Olimpiade di kategori tunggal putri.
Hal ini jelas menjadi motivasi bagi He Bing Jiao sebagai satu-satunya wanita Tiongkok yang melanjutkan dominasi tersebut. He Bung Jiu vs.Si-Chewan:
Tiongkok Terbuka 2019
An Se-chiwan vs He Bing Jiao, 13-21 dan 17-21
Jerman Terbuka 2022
An Se-chiwan vs He Bing Jiao, 12-21 dan 15-21
Korea Master 2022
An Se-chiwan vs He Bing Jiao, 11-21 dan 13-21
Indonesia Terbuka 2022
NC Young vs.Hee Bung-jeo, 21-15, 17-21 dan 14-21
India Terbuka 2023
NC Young vs.Hee Bung-jeo, 11-21, 21-16 dan 21-16
Jerman Terbuka 2023
An Se-chiwan vs He Bing Jiao, 21-12 dan 21-13
Thailand Terbuka 2023
An Se-chiwan vs He Bing Jiao, 21-10 dan 21-19
Indonesia Terbuka 2023
NC Young vs.Hee Bung-jeo, 21-18, 19-21 dan 21-11
Jepang Terbuka 2023
An Se-chiwan vs He Bing Jiao, 21-15 dan 21-11
Asian Games 2023
An Si-young vs. Hee Bang-jeo, 21-1-0 dan 21-13
Prancis Terbuka 2024
An Se-chiwan vs He Bing Jiao, 21-18 dan 21-16
Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024
An Se-chiwan vs He Bing Jiao, 17-21 dan 18-21
Indonesia Terbuka 2024
An Se-chiwan vs He Bing Jiao, 21-17 dan 21-14
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)