Kantor berita resmi Iran melaporkan bahwa Presiden Iran Masoud Mezkiyan mengatakan kepada Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bahwa jawabannya adalah dengan menghukum para penjajah hak negara ini, serta solusi untuk menghentikan kejahatan dan agresi.
Median, yang baru terpilih sebagai presiden pada akhir Juli, mengatakan diamnya negara-negara Barat terhadap kekejaman Gaza adalah tindakan yang “tidak bertanggung jawab”.
Menurut Sky News, hal ini berarti Barat juga mendorong Israel untuk mengancam keamanan kawasan dan dunia.
Percakapan kedua pemimpin berlangsung sekitar 30 menit pada Senin malam (17 Desember 2013).
Sebelumnya, Inggris, Amerika, Prancis, dan Jerman meminta Iran dan sekutunya berhenti mengancam akan menyerang Israel.
Ada kekhawatiran yang semakin besar bahwa Iran akan membalas Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
AS bahkan telah mengerahkan kapal selam berpeluru kendali di Timur Tengah.
Keir Starmer mengatakan dalam percakapan telepon dengan para dokter bahwa dia sangat prihatin dengan situasi saat ini. Masoud Bezikian, presiden baru Iran. (Waktu Teheran)
Sesuai dengan isi percakapan yang dirilis kantor Perdana Menteri Inggris di Downing Street, ia meminta semua pihak untuk meredakan ketegangan dan menghindari konfrontasi regional lebih lanjut.
Starmer juga mengatakan ada risiko kesalahan penilaian yang serius.
Dia berkata: “Sekarang adalah waktunya untuk penyelidikan yang tenang dan hati-hati.”
Dia meminta Iran menahan diri untuk tidak menyerang Israel dan mengatakan bahwa perang bukanlah kepentingan siapa pun.
Perdana Menteri menegaskan kembali komitmennya terhadap gencatan senjata segera, pembebasan semua sandera dan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza, kata Downing Street dalam sebuah pernyataan.
Dia menambahkan: Fokusnya harus pada negosiasi diplomatik untuk mencapai hasil ini
Menurut Reuters, tiga pejabat senior Iran mengatakan bahwa hanya perjanjian gencatan senjata di Gaza yang akan mencegah Iran melakukan pembalasan langsung terhadap Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di wilayahnya.
Iran berjanji akan memberikan tanggapan keras terhadap pembunuhan Haniyeh.
Angkatan Laut AS telah mengerahkan kapal perang dan kapal selam untuk meningkatkan pertahanan Israel di Timur Tengah.
Salah satu sumber, seorang pejabat senior keamanan Iran, mengatakan Iran, bersama sekutunya seperti Hizbullah, akan melancarkan serangan langsung jika perundingan yang direncanakan minggu ini gagal atau sengaja ditunda oleh Israel.
Sumber itu tidak mengatakan berapa lama Iran akan mengizinkan perundingan tersebut berlangsung.
(Tribunnews.com, Tiara Shalaviyeh)