PB Persani Gelar Indonesia Open Senam 2024: Diikuti Lebih Dari 1000 Peserta

Laporan jurnalis Tribunnews.com Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB Persani) menggelar Kejuaraan Senam Indonesia Open 2024, Senam Indonesia Open ke-3 Tahun 2024, pada Jumat (5/7/20) di Aula British School of British School, Jakarta. Olahraga senam.

Ketum PB Persani Ita mengaku bangga menjadi tuan rumah Indonesia Open.

Dilaporkan 1.106 orang dari disiplin seni senam, ritmik, aerobik, trampolin, dan parkour mengikuti acara ini.

750 dengan uraian tentang senam artistik. Di dalamnya terdapat tiga Pengprov, empat Pengprov, tiga pemusatan latihan, dan 38 klub serta satu sekolah.

Lalu, peserta disiplin ritme sebanyak 161 peserta, disusul senam aerobik 75 peserta, trampolin 34 peserta, dan parkour 73 peserta.

“Bagi para peserta, ini merupakan suatu hal yang luar biasa bagi kami, alhamdulillah antusias para penggemar senam sangat tinggi. Ini adalah misi ketiga dan misi pertama untuk memiliki disiplin penuh. Saat pertama kali digelar pada tahun 2022, hanya ada satu disiplin seni. Sedangkan pada tahun kedua ada tiga mata pelajaran yaitu seni, ritmik, dan aerobik, kata Ita.

Sejujurnya ini jauh dari harapan karena tujuan kami menjadi tuan rumah Indonesia Open adalah mengundang peserta asing juga, tapi tentunya harus mempertimbangkan sarana dan prasarana yang ada di sini, tambah Ita.

“Tapi lolosnya Rifa di Olimpiade kemarin sudah cukup mengangkat semangat pemain Indonesia yang turun di Indonesia Open. Sebab tahun lalu senimannya ada 400 orang, tapi sekarang ada 750 seniman. “Kami terpaksa menghentikan ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ita mengatakan, pihaknya juga akan mendedikasikan kegiatan pencarian bakat pada ajang ini.

Pembinaan bakat ini akan digunakan untuk melihat bibit-bibit atlet yang mampu mengharumkan nama Indonesia di masa depan.

“Saat ini kami menggunakan pencari bakat yang memiliki sport science agar kita bisa melihat perkembangan mereka (atlet muda), khususnya para finalis,” kata Ita.

“Itu akan menjadi catatan kami. “Tentunya kita melihat semua aspek dari postur tubuh, gerak dasar dan lain sebagainya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *