Hilangnya tim Tiongkok membuat Fajar/Rian kesulitan mengatasi ketakutan di Olimpiade Paris-2024.
Laporan reporter Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ganda Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, lolos ke babak 1/8 final Olimpiade Paris 2024.
Mereka ditangkap orang nomor 1 China, Liang Wei Keng/Wang Chang, Kamis (1/8/2024).
Bertanding di Porte de la Chapelle Arena, Fajar/Rian kalah dua game langsung 22-24, 20-22.
Usai pertandingan, Fajar dan Rian mengaku kesulitan mengatasi demam panggung.
Selain itu, ini adalah pertama kalinya mereka tampil di acara ini setiap 4 tahun sekali.
“Pertandingan Olimpiade pertama bukan hal yang mudah, hanya perasaan atmosfer saja,” kata Ryan dalam keterangan tertulis yang diperoleh Tribunnews.
“Memang tidak mudah dari awal, ketegangan terasa saat masuk ke lapangan,” imbuhnya.
Sementara itu, Fajar mengatakan dirinya dan Rian pasti ingin menampilkan yang terbaik.
Namun ketegangan menjadi masalah bagi mereka selain menghilangkan perlawanan lawan di lapangan.
Tentu saja semua pemain ingin bermain 100 persen, tapi pasti ada rasa ketegangan di lapangan dan hal-hal lain yang tidak bisa diselesaikan, kata Fajar.
Bahkan, kata Fajar, ia berusaha tetap tenang saat melawan Liang Wei Keng/Wang Chang.
Juara All England 2024 itu pun mengaku sudah mencoba segalanya, termasuk berdiskusi dengan pelatih Aryano Miranath.
Namun, sekali lagi Fajar menegaskan, suasana lapangan olimpiade memberikan perasaan berbeda bagi mereka.
“Ini olimpiade pertama kami, kami sudah berusaha untuk tetap tenang, tenang dan banyak bicara dengan pelatih dan psikolog, tapi aura di lapangan berbeda,” pungkas Rian.