TRIBUNNEWS.COM – Bursa transfer pebalap MotoGP kini terbuka dan Marc Marquez terbuka terhadap tawaran dari tim lain.
Marc Marquez belum menutup opsinya untuk pindah ke tim lain. Ia bahkan menyinggung persoalan beberapa tim pabrikan yang masih menyerahkan satu kursi kepada pebalap lain.
Sebagai pebalap satelit Gresini Ducati yang berstatus juara dunia delapan kali, Marquez mencari tim pabrikan untuk musim depan.
Apalagi, kontrak Marquez di Gresini akan habis pada akhir musim 2024 karena ia hanya terikat kontrak satu musim.
Melihat terbukanya pasar bagi para pebalap MotoGP, penggemar Gemma Pinto berharap bursa transfer kali ini lebih bergairah. Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez, saat menjalani hari kedua tes pramusim MotoGP 2024 di sirkuit Lusail, Qatar, Selasa (20 Februari 2024). (Instagram @simonpattersonphoto)
Pembalap berusia 31 tahun itu mengaku butuh waktu lama untuk menentukan masa depannya.
Saya berharap pasar lebih antusias, kata Marquez mengutip Crash.
“Butuh waktu lebih lama untuk menandatangani kontrak.”
Selain itu, beberapa pabrikan telah mengakuisisi driver andalannya dan menunggu driver kedua.
Begitu pula dengan pabrikan Ducati yang mengamankan Pecco Bagnaia di kursi pertama.
Belakangan, Fabio Quartararo memutuskan kembali memperkuat Yamaha.
Lalu ada Aprilia yang masih bersama Aleix Espargaro. KTM dengan Brad Binder menjadi andalan tim pabrikan.
“Setiap pabrikan merekrut pebalap papan atas – Ducati merekrut Pecco, Yamaha merekrut Quartararo, dan kemudian Aprilia,” jelas Marquez.
“Mereka (tim pabrikan) akan mengambil salah satu dari keduanya, lalu menunggu pebalap lainnya.
Sedangkan bagi Marquez, ia masih memiliki opsi terbuka untuk semua tim.
Hal tersebut sejalan dengan prestasi senior Alex Marquez bersama Ducati Desmosedici GP23.
Ia merasa kompetitif, mampu memperebutkan podium dan peringkat pertama.
Maka dari itu, mereka membuka kemungkinan untuk menawarkan kontrak kepada seluruh tim.
“Bagi saya, semua pintu masih terbuka,” tegasnya.
“Semakin cepat Anda melaju di arena pacuan kuda, semakin banyak pintu yang terbuka. Jadi itulah tujuan saya.”
Marquez nampaknya mulai mendapatkan kepercayaan diri setelah membalap bersama Gresini.
Tampaknya ini menjadi keputusan tepat bagi Marquez yang memutuskan hengkang dari Honda pada 2023.
Ya, mereka memilih tim saleti seperti Gresini hanya karena mereka punya motor yang lebih bagus dari Honda.
Terlihat jelas bahwa dia akhirnya menikmati pacuan kuda besi lagi.
Berkat itu, kini bursa transfer MotoGP sudah berkembang, ia ingin mendengarkan semua tawaran untuknya.
Karena mereka optimis, mereka masih bisa bersaing dan bersaing kembali.
“Saya berada di posisi berbeda karena saya menyukainya dan saya merasa kompetitif,” ujarnya.
“Saya terbuka untuk mendengarkan semuanya,” katanya.
Saat ini, banyak pebalap MotoGP yang tidak yakin dengan nasibnya.
Meski seri MotoGP baru dijalankan 3 kali pada musim ini, namun sebagian besar kontrak pebalapnya telah habis pada akhir musim ini.
Enea Bastianini dan Jorge Martin berebut kursi pabrikan.
Lalu ada ancaman pemecatan Jack Miller dan Maverick Vinales dari tim pabrikan.
Ada pula Alex Rins yang baru bergabung dengan Yamaha dan belum kompetitif.
Mantan rekan Marquez, Joan Mir, juga belum yakin ke mana dia akan pergi musim depan.
Bahkan beberapa pebalap lain seperti Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio belum bisa memastikan di mana mereka akan mendarat.
Menarik dinantikan seperti apa susunan pembalap musim depan, khususnya Marquez.
(Tribunnews.com/Niken)