Pemagang Indonesia Jatuh dari Truk dan Meninggal Dunia di Ibaraki Jepang

Laporan Koresponden Tribunnews.com Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, Tokyo – Pada 19 Agustus 2024, Kantor Inspeksi Standar Ketenagakerjaan Tsuchiura di Prefektur Ibaraki mengirimkan dokumen ke Kantor Kejaksaan Distrik Mito Cabang Tsuchiura setelah seorang pria berusia 40-an diduga melanggar Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Industri yang dihasilkan. atas kematian seorang pekerja magang asal Indonesia.

“Pria itu mengelola sebuah peternakan di Kota Omitama, Prefektur Ibaraki,” kata seorang sumber kepada Tribunnews.com tanpa mau mengungkap identitas korban, Kamis (22/8/2024) ini.

Pada tanggal 8 Juli, ia diduga gagal mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah seorang pekerja magang teknik Indonesia berusia 30-an agar tidak terjatuh di belakang truk ringan di jalan kota di tempat yang sama.

Magang teknis berdiri di belakang truk dengan kotak styrofoam yang kosong, namun saat berkendara di tikungan, pemagang Indonesia tersebut terjatuh dan kepalanya terbentur aspal dengan keras hingga meninggal.

Pria tersebut membawa seorang teknisi magang asal Indonesia yang sedang duduk di belakang truk di jalan kota di Kawanakako, Kota Komitama, pada pagi hari, 8 Juli 2024.

Saat itu, sebuah kotak styrofoam kosong ditumpuk di bagian belakang truk, dan pria tersebut memegangnya agar tidak terjatuh saat berdiri.

Namun truk yang menikung menyebabkan pekerja magang Indonesia tersebut terjatuh di jalan.

Proses hukum masih berjalan dan ditangani oleh Kantor Kejaksaan Distrik Mito Cabang Tsuchiura, Prefektur Ibaraki.

Sedangkan UKM Handicraft dan Japan lovers yang ingin berpameran di Tokyo dapat bergabung di grup WhatsApp Japan Lovers secara gratis dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Japan Lovers. Tuliskan nama, alamat dan nomor WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *