Laporan reporter Tribunnews.com, Chaerul Ummam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pensiunan Pejuang Indonesia (PPIR) Sumut menggelar pertemuan di Hotel Adi Mulia, Kota Medan, pada Sabtu (27/7/2024).
Rapat ini akan dihadiri Wakil Ketua PPIR Mayjen Purn Musa Bangun dan jajaran organisasi.
PPIR menegaskan siap melindungi Prabowo Gibran untuk membantu mewujudkan visi dan tujuan pemerintah.
Saat ini PPIR tergabung dalam kelompok Gerindra yang beranggotakan purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI).
PPIR didirikan oleh Prabowo Subianto untuk menjadi penggerak partai dalam mendukung kebijakannya semasa menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Bagaimanapun, PPIR terdiri dari para purnawirawan yang memiliki pemikiran dan komitmen yang sama dengan Prabowo terhadap negara dan pemerintah.
PPIR merupakan bagian dari kelompok Gerindra yang didirikan oleh Prabowo Subianto. Seperti mantan Presiden Kopassus dan Presiden Kostrad dengan kode “08”.
Mayjen Purn Musa Bangun mempunyai visi dan tujuan memimpin organisasi ini untuk terus memperjuangkan kemerdekaan negara.
“PPIR akan mengurus Prabowo Subianto setelah menjadi presiden lima tahun ke depan dan mendukung kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Prabowo,” kata Musa Bangun.
“Pimpinan PPIR adalah darah tentara kita dan merupakan pahlawan singa yang mengabdi pada negara untuk mencapai tujuan Pak Prabowo demi pembangunan Indonesia,” ujarnya.
Kombinasi ini bertujuan untuk memperkuat dan memperkuat keputusan untuk mendukung dan mengelola kebijakan-kebijakan Prabowo.
PPIR berharap Prabowo memberikan purnawirawan lainnya untuk berjuang bersama demi Indonesia Raya.
“Perwakilan purnawirawan yang tergabung dalam PPIR tidak meragukan pengabdian dan kesetiaan militernya. Kontribusi purnawirawan ditegaskan dan kita tegaskan untuk Ibu Pertiwi dan Merah Putih,” tutupnya.
Citra Musa sedang meningkat
Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun (lahir 1959) adalah purnawirawan TNI-AD yang baru menjabat sebagai Kepala Staf Kepala Staf.
Musa, lulusan Akademi Militer tahun 1983 di departemen infanteri. Posisi bintang dua keseluruhan yang terakhir adalah Legal Specialist Pati Kasad.
Sejarah Karir
• Danrem 091/Aji Surya Natakesuma (2009-2010)
• Inspektur Kostrad
• Dirdok Kodiklatad (2012-2013)
• Danrem 131/Santiago (2013-2015)
• Pakar Hukum Pati Kasad (2015)
• Koorsahli Kasad (2015-2017)