Laporan Tribunnews.com disiapkan oleh reporter Felchianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – KH Ulil Abshar Abdalla yang akrab disapa Gus Ulil, Ketua Dewan Pengurus Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kepegawaian (Rakpesdam) Nahdlatul Ulama (PBNU), mengatakan warga NU adalah pemimpin umat Katolik. di dunia menyambut baik rencana kunjungan Paus. Fransiskus ke Indonesia.
“PBNU dan masyarakat NU secara keseluruhan sangat menyambut baik kunjungan Paus Fransiskus atau rencana kunjungan ke negara kita pada September mendatang,” kata Gus Urill, Selasa (23 Juli 2024) malam.
Gus Uril mengatakan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan hal yang bersejarah. Pasalnya, Ahmed al-Tayeb, Syekh Agung atau Imam Besar Al-Azhar di Mesir, baru-baru ini berkunjung ke Indonesia.
“Kebetulan atau kebetulan, bagi saya ini tidak biasa, tapi yang benar kunjungan Syekh Agung dan kunjungan Paus hampir bersamaan,” ujarnya.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Paus Fransiskus dan Sheikh Grand menandatangani seruan bersejarah pada tahun 2019 yang menyerukan perdamaian antar bangsa, agama, dan ras. ?
“Tapi bagi saya, ini luar biasa. Bagaimana bisa dua tokoh agama besar bisa berkunjung ke Indonesia dalam satu tahun dan dalam waktu sesingkat itu? Luar biasa,” kata Gus Uril.
Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024.
Dalam kunjungannya, Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mereka juga akan merayakan Ekaristi dan Misa bersama puluhan ribu umat Katolik di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Di sisi lain, Paus akan bertemu dengan pembesar agama berbeda di Masjid Istiklal Jakarta dan akan melakukan beberapa kunjungan lainnya.