TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswidan bersama keluarga melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Babul Khairut, Lubak Bliss, Jakarta Selatan pada Senin (17/6/2024).
Anees mengenakan kemeja seragam berwarna krem bersama putra dan putrinya.
Anees dan keluarganya menyumbangkan seekor sapi seberat 916 kg di Masjid Babol Khairut Labik Bliss tahun ini.
Usai salat Idul Adha, Anis menanggapi rencananya maju di Pilkada Jakarta 2024.
Ines mengaku lebih suka memikirkan penderitaan warga Jakarta. Simak siapa saja calon pesaing di Pelekada Jakarta 2024.
Saat ini, Inis didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju di Pilkada Jakarta.
Ines mengatakan, nasib warga Jakarta bukan hanya tentang satu atau dua orang.
Jadi ini yang akan menjadi fokus utama ketika Anda melangkah lagi di Jakarta Palukada.
Ines mendapat rekomendasi dari PKB untuk bekerja di Jakarta Palukada.
Ada pula kabar Ines didampingi Ketua Umum PSI, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kasang Pangarep.
Ines menuturkan, sebelumnya ia tak masalah menjadi calon presiden, dan kini ia akan terpilih kembali pada Pilkada 2024 sebagai calon gubernur.
Sebelumnya, Innes menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2017-2022.
Menurut Anies, setiap kepercayaan yang diberikan harus bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.
Ines juga mengatakan, fokusnya saat ini adalah nasib rakyat, bukan siapa lawannya yang juga akan ikut serta di Jakarta Palukada.
Saat ini, kader Golkar unggulan di Pilkada Jakarta adalah mantan Gubernur Jawa Barat Rizwan Kamil.
Airlangga menyebut Rizwan Kamil sudah OTW Jakarta
Ketua Umum Partai Golkar Airlanga Hararto menegaskan, dirinya tak takut kehilangan inisiatif di Pelkada Jakarta kepada Ines Baswidan yang menyatakan siap mencalonkan diri kembali menjadi Gubernur Jakarta.
Menurut Airlanga, kadernya Rizwan Kamil mengatakan dirinya akan berangkat ke Jakarta, sesuai dengan baliho yang viral beberapa waktu lalu.
“Pak RK pasang ‘On The Way to Jakarta’. Pak Anies tinggal bergerak saja,” kata Air Langa usai salat Idul Adha di Masjid DPP Golkar, Salpi, Jakarta, Senin (17/6/2024).
Namun, Golkar akan menunggu hingga Juli 2024 untuk memastikan apakah Rizwan Kamil akan dicalonkan di Pilkada Jakarta sambil menunggu hasil jajak pendapat partai tersebut, termasuk Aliansi Indonesia Progresif (KIM) (*)