Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 248 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi

BERITA TRIBUN.

Halaman ini muncul di Bab 6, “Menciptakan dan Berekspresi Melalui Puisi”.

Pada halaman 248, siswa diminta mengerjakan Tabel 6.15 mengisi pilihan rima puisi “Dua Wanita”. Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Pelajaran 10 Hal 248 Belajar Mandiri Edisi Revisi

Tabel 6.15 Isikan pilihan rima puisi “Dua Wanita”.

1. Susunan Sajak: Bagian 1

Penjelasan/Penjelasan: Sajak pada bait pertama terdiri dari kata “masuk” dan “tanda” yang membentuk konsonan. Meski tidak memiliki pola rima yang jelas, namun kedua kata ini memberikan kesan mengajak pembicara dengan ramah.

2. Susunan rima: Stanza 2

Keterangan/Penjelasan: Sajak pada bait kedua terdiri dari kata “-di sana” dan “di belakang” yang juga membentuk konsonan. Penggunaan sandi menunjukkan bahwa sandi tersebut rusak atau rusak.

3. Susunan rima: Stanza 3

Deskripsi/Penjelasan: Tidak ada rima yang jelas pada bait ketiga. Pilihan kata seperti “lebar” dan “di sini” tidak menghasilkan rima yang berkesinambungan.

4. Susunan rima: Stanza 4

Deskripsi/Penjelasan: Sajak pada bait keempat terdiri dari kata “lantai” dan “hidup” yang membentuk konsonan. Ini menarik perhatian pada unsur-unsur kehidupan sehari-hari dan aktivitas anak-anak.

5. Susunan Sajak: Stanza 5

Deskripsi/Penjelasan: Sajak pada bait kelima kurang jelas. Kata-kata seperti “makanan” dan “kata” tidak berima.

6. Susunan Sajak: Stanza 6

Keterangan/Penjelasan: Sajak pada bait keenam terdiri dari kata “abu-abu” dan “merosot” membentuk konsonan. Ini menambah dimensi visual pada adegan dan percakapan yang kompleks.

7. Susunan Sajak: Stanza 7

Deskripsi/Penjelasan: Tidak ada rima yang jelas pada bait ketujuh. Penggunaan kata seperti “pakaian”, “tampak” tidak membentuk pola rima yang konsisten.

8. Susunan Sajak: Stanza 8

Deskripsi/Penjelasan: Sajak pada bait delapan terdiri dari kata “antara” dan “dibuat” yang membentuk konsonan. Penggunaan cadar menandakan rimanya juga patah-patah atau tidak beraturan.

Peringatan:

Artikel ini hanya dimaksudkan untuk membimbing anak-anak dalam proses belajarnya.

Sebelum melihat kunci jawabannya, hendaknya siswa terlebih dahulu mengemukakan jawabannya sendiri dan kemudian menggunakan esai ini untuk mengoreksi pekerjaan siswanya.

(Tribunnews.com, Widya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *