Gregoria tak mau kehilangan momentum usai Olimpiade dan tetap mempersiapkan diri menghadapi Japan Open meski bak “zombie”
Laporan jurnalis Tribunnews.com Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gregoria Mariska Tonjung masih bersiap untuk mengikuti Japan Open 2024.
Atlet tunggal tersebut harus bersiap meski baru berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Bahkan, Gregoria mengaku masih kesulitan menyesuaikan waktu tidurnya belakangan ini.
Wajar saja jika Gregoria tinggal di Prancis selama kurang lebih satu bulan, mulai dari persiapan hingga berlaga di semifinal Olimpiade Paris.
“Jujur saja persiapannya sangat terbatas karena kemarin kami menghabiskan waktu sebulan di sana (Prancis) dan saya merasa masih jetlag,” kata Gregoria kepada awak media.
“Tapi kemarin pas saya datang (pelatnas), mau tidak mau saya harus latihan padahal masih seperti ‘zombie’ karena ngantuk. Karena jam tidur saya terus disesuaikan,” sambungnya.
FYI, Japan Open 2024 akan digelar pada 20-25 Agustus.
Di BWF Super 750, Gregoria menempati peringkat 4 dan akan menghadapi Lo Sin Yan Happy dari Hong Kong di babak pertama.
Gregoria mengatakan, alasan utama tetap tampil di Japan Open karena tak ingin kehilangan momentum.
Seperti kita ketahui, atlet asal Wonogiri ini tampil apik hingga Olimpiade Paris 2024 yang berhasil meraih perunggu.
Jadi bisa dibilang persiapannya terbatas, tapi karena saya pikir saya harus bertanding di Japan Open, karena kemarin semifinal, saya ingin mempertahankannya, jelas Gregoria.
“Kemudian saya menambahkan bahwa setelah keluar dari olimpiade, seperti tahun ini, saya terpesona dulu, saya tidak mau memilih turnamen kecuali saya sakit, tapi seperti kemarin setelah olimpiade, hasilnya lumayan bagus, saya ingin mencoba. tantang diri saya agar bisa naik level lagi, persiapan saya terbatas, tapi semoga cukup,” jelasnya.