BERITA TRIBUN.
Usai kalah di babak perempat final Japan Open 2024, pasangan Fajar/Ryan harus mengubur asa melaju ke babak semifinal.
Fajjar/Ryan harus terhenti karena Indonesia menempati peringkat pertama ganda putra dan peringkat keempat turnamen tersebut.
Guo Sze Fei/Nur Izzuddin Fajr/Ryan menjadi komplotan utama kegagalan semifinal Jepang Open tahun ini.
Wakil Malaysia menyudahi pertarungan Fajar/Ryan 16-21, 21-10, dan 16-21.
Kekalahan dari Guo Sze Fei/Nur Izzuddin menyisakan setidaknya tiga cedera berat bagi pasangan Fajjar/Ryan di Japan Open 2024.
Berikut tiga cedera berat yang dialami Fajjar/Ryan usai gagal ke babak semifinal Japan Open 2024, Tribunnews: 1. Kegagalan Indonesia ke babak semifinal
Cedera serius pertama yang dialami Fajjar/Ryan adalah kekalahan ganda putra Indonesia di semifinal Japan Open 2024.
Jika Fajjar/Ryan Goh memenangkan pertandingan melawan Sese Fei/Nur Izzuddin, mereka bisa menghadapi Indonesia di semifinal.
Ya, Fajjar/Ryan akan melawan minor Leo Rolli/Baghas Maulana di semifinal Japan Open 2024.
Leo/Bagas Fajjar/Ryan sudah mencapai babak semifinal turnamen Japan Open 2024.
Duet Leo/Bagas yang baru saja mengalami kegagalan berhasil menghadang wakil tuan rumah di babak semifinal.
Kenya mengalahkan Mitsuhashi/Hiroki Okamura (Jepang) 15-21, 12-21 di perempat final untuk melaju ke semifinal. Pasangan ganda putra Indonesia Mohamed Shohibul Fikri/Daniel Martin di Japan Open 2024 (Instagram @badminton.ina)
Namun semifinal antar wakil Indonesia tak terlaksana setelah nasib Leo/Bagas dan Fajar/Ryan berbeda.
Untungnya, dengan keberhasilan Shohbul Fikri/Daniel Martin lolos ke babak semifinal di ajang lain, potensi final all-Indonesia bisa muncul.
Pasangan Shohbul Fikri/Daniel Martin menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke empat besar.
Chen Bo Yang/Liu Yi (China) menang sama 21-14, 21-14 untuk melaju ke semifinal Idea/Daniel.
Fikri/Daniel melaju ke babak semifinal tentu menjadi prestasi positif setelah keduanya berpisah pasangan.
Kini, jika Fikri/Daniel dan Leo/Bagas sukses mengalahkan lawannya di semifinal, maka final All Indonesia bisa digelar. 2. Rekor pacaran Fajar/Ryan terpecahkan
Fajjar/Ryan Goh menikmati rekor sempurna saat bertemu Se Fei/Noor Izzuddin sebelum kalah di perempat final Japan Open 2024 hari ini.
Sejak pertemuan pertamanya di Thai Masters 2018, Fajar/Ryan punya rekor impresif setiap kali bertanding.
Rekor tujuh kemenangan dari delapan laga milik Fajr/Ryan menjadi tawaran mereka jelang laga ulang melawan Guo Se Fei/Nur Izzudin.
Pemenang Fajar/Ryan Thai Masters 2019, Taipei Open 2019, Swiss Open 2022, Indonesia Open 2022, Malaysia Open 2022, Malaysia Masters 2022, dan Korea Open Field 2023. (Instagram @nur_izzuddin_97)
Satu-satunya kekalahan Fajar/Ryan dari Guo Sze Fei/Nur Izudin terjadi di Denmark Open 2021.
Berbekal rekor impresif tersebut, Fajjar/Ryan patut mengatasi perlawanan dari pasangan terbaik kedua Malaysia.
Faktanya, Fajar/Ryan lah yang gagal mengalahkan lawannya.
Rekor pertandingan antara Fajjar/Rian dan Guo Sze Fei/Nur Izudin adalah kekalahan di Japan Open 2024. 3. Nasib malang Fajar/Ryan di perempatfinal
Kekalahan di perempat final Japan Open 2024 menambah rentetan nasib buruk Fajjar/Ryan tahun ini.
Meski berhasil mendulang reputasi sebagai All England tahun ini, penampilan Fajar/Ryan belum konsisten.
Keduanya gagal lolos ke babak semifinal dan kerap kurang beruntung saat bertarung di babak perempat final. Pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Ryan Ardianto (pbsi) (PBSI)
Sebelum mencapai perempat final Japan Open 2024, Fajjar/Ryan sempat kalah beberapa putaran di turnamen lain.
Kejuaraan Bulutangkis Asia 2024, Prancis Open 2024, India 2024 hingga Malaysia Open 2024.
Pada Olimpiade Paris 2024 yang mendahului Japan Open, Fajr/Ryan pun terhenti di perempat final.
Fajr/Ryan sebelumnya bermain di perempat final Asian Games sebelum Prancis Terbuka 2023.
Hal ini menunjukkan Fajar/Ryan akan selalu kurang beruntung dalam perebutan tempat di babak semifinal turnamen tersebut.
Itulah tiga cedera parah yang dialami Fajar/Ryan di perempatfinal Japan Open 2024.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)