Laporan Jurnalis Tribun News Tawfiq Ismail
TribuneNews.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan dimulainya proyek pembangunan infrastruktur di Kalimantan Timur, ibu kota nusantara (IKN), akan dilanjutkan setelah peringatan Agustus. 17 2024.
“Terus, terus,” kata Jokowi di IKN, Rabu (14/8/2024).
Jokowi mengatakan Otoritas IKN sedang dalam proses seleksi investasi yang akan masuk ke IKN. Saat ini IKN mempunyai 472 kontrak investasi.
“Silakan, simpan, simpan, 10 akan segera dimulai,” ujarnya.
Presiden menginformasikan banyak investor yang mengantri untuk menanamkan modalnya di IKEN. Sebab, kata Presiden, semua investasi tidak bisa masuk ke IKN.
“Mereka mengantri, pilihannya cukup banyak kan? Tidak semua orang mendapat kesempatan masuk ke sini,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan saat ini terdapat 472 investor yang bersedia menanamkan modalnya di Kalimantan Timur, ibu kota nusantara (IKN), sebagaimana tertuang dalam Letter of Intent/LoI.
Jokowi mengatakan, sudah ada lebih dari 200 investor yang menyatakan serius.
Kata Jokowi pada Selasa (13/8/2024) “Soal investasi, sudah ada 472 investor yang sudah menyerahkan dan menandatangani LoI di OIKN namun tetap diseleksi, dan IKN sudah menemukan 220 investor yang ingin masuk ke Nusantara.”
Jokowi menambahkan, pilihan ini karena tidak semua investor bisa dengan mudah menanamkan modalnya di ibu kota baru.
“Kami berharap 220 (investor) lainnya segera diseleksi oleh kepala otoritas untuk segera menanamkan investasinya di IKN Nusantara,” ujarnya.
Jokowi memastikan pemerintah akan segera menerbitkan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB).
Setelah investor menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Otoritas IKN, HGB dapat diterbitkan dalam waktu paling lama 11 hari.
“Setelah itu Kementerian BPN akan segera menerbitkan HGB, paling lama 11 hari. Yang bicara bukan saya, tapi Menteri Pertanahan (Menteri ATR/BPN Agus Harimurthy Yudhoyono),” kata Jokowi.