TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Selebritis Bogor Kat Intan Nabila mengunggah rekaman kamera pengawas yang memperlihatkan suaminya Amar Toledor melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di depan putrinya.
Kekerasan dalam rumah tangga yang brutal yang dilakukan Armor terjadi di depan putrinya yang masih kecil.
Saat itu, seorang bayi yang diberi susu botol tidak punya pilihan selain diam-diam menyaksikan ibunya disiksa oleh ayahnya.
Ketika dia mengeluarkan botol susu, dia melihat ibunya mengerang kesakitan saat perisai itu mengenai dirinya.
Video tersebut memperlihatkan Aamir, Kat Inn Nabila dan putri mereka berada di sebuah kamar.
Pada titik ini posisi Kat Intan Nabila ditopang oleh armor yang tepat berada di atas tubuhnya.
Tangan Nona Kavachath terlihat memukul tubuh ibunya.
Teriakan Kat Intan Nabila terdengar jelas dalam video yang diunggahnya.
Kat Intan Nabila memberikan informasi tanggal kejadian penyalahgunaan Armor yaitu 4 Februari 2022.
“Lebih dari lima kali? Aku bahkan tidak bisa menghitung berapa kali dia mencabuliku,” tulis Kat Intan Nabila pada caption video yang diunggahnya.
Hingga saat ini, ia berusaha bersikap bahagia saat berdiri di depan publik.
Tidak ada keraguan bahwa pelecehan yang dilakukan suaminya tidak hanya melukai pikirannya tetapi juga tubuhnya.
“Pastinya sangat sulit. Meski kesakitan yang kami alami, kami harus tetap bahagia karena menurut saya itu adalah rasa malu yang paling memalukan,” sambungnya.
Kini ia ingin bekerja sama dengan anak-anaknya untuk pulih dari trauma mendalam.
“Ibu dan anak mohon maafkan saya. Setelah ini kita akan menyembuhkan trauma ini bersama-sama,” tulisnya pada caption.
Unggahan Cut Into Navila mendapat komentar dari netizen dan selebriti tanah air.
Mereka geram dengan ulah toredorin lapis baja yang rela menyiksa Kat Intan Nabila.
Gisela Anastasia menulis di akun @gisel_la: “Ya Tuhan, sakit sekali. Peluk Intan dan anak-anak.”
@Jhonlbf berkomentar, “Ini adalah pelanggaran di depan anak kecil.”
Ia berharap Kat Intan Nabila tidak mencabut laporan polisi dan Aamir mendapat hukuman berat.
“Allah kuat banget selama ini. Tolong jangan di hapus laporannya abang,” tulis @alwifachry.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahue Angolo menegaskan tidak ada restorative justice dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dialami selebriti Kat Inta Nabila.
Ia juga mengatakan akan mengawal persidangan kasus pemerkosaan istri Armor Toreador.
“Kami akan hadir untuk memberi semangat kepada para korban dan kita tunggu dan lihat bagaimana proses pengadilannya,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (20/8/2024).
AKBP Rio Wahue Angola menambahkan, kehadiran Polres Bogor di persidangan bukan berarti akan mengemban tugas jaksa.
Kehadiran Polres Bogor dimaksudkan untuk memberikan bukti tambahan yang diperlukan untuk membantu jaksa di persidangan.
“Jika diperlukan informasi lebih lanjut dari korban atau tersangka, kami di sini membantu jaksa dalam menyiapkan surat dakwaan atau penuntutan,” ujarnya.
Ia berharap kejadian ramai tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat setempat dan membuat jera bagi pihak-pihak yang melakukan kekerasan.
“Kami mempunyai seorang gadis kecil, dia adalah anak asli kami, jadi tolong jaga dia,” ujarnya. selamat tinggal
Selebgram glamor Kat Intan Nabila memutuskan berpisah dari suaminya Amar Toledor demi kesehatan mental anak-anaknya setelah ia melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) lebih dari lima kali.
Baru-baru ini, keluarga Kat Intan Nabila menjadi sorotan karena mengenakan baju besi adu banteng.
Hal itu tak lepas dari viralnya video Amer Toredorin yang melakukan KDRT terhadap Kat Intan Nabeela.
Mengutip Instagram pribadinya @cut.intannabila, Kamis (22 Agustus 2024), Arma Toledor, perempuan asal Aceh, kembali mengunggah video yang memperlihatkan dirinya dianiaya.
Dalam keterangan yang diunggah, Kat Intan Nabila mengaku Amer Tolidor telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga setidaknya sebanyak lima kali selama pernikahan mereka.
“4 Februari 2022…lebih dari 5 kali? Tak terhitung berapa kali dia mencabuliku,” tulis Kat Intan Nabila.
Kat Intan Nabila kerap mengalami depresi karena sering diperlakukan kasar oleh suaminya.
Namun, matador lapis baja itu menyimpan semua perilaku kerasnya untuk dirinya sendiri dan selebriti tersebut tidak pernah mengeluhkan hal tersebut kepada orang-orang terdekatnya.
Hal itu dilakukan seorang perempuan bernama Intan untuk menyembunyikan aib keluarganya sendiri.
“Pastinya sangat sulit. Meski kesakitan yang kami alami, kami harus tetap optimis karena menurut saya itu adalah rasa malu yang paling memalukan,” lanjutnya.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, selebriti Armor Toredor berusia 23 tahun itu telah melaporkan kekerasan dalam rumah tangga ke Polres Bogor.
Tak hanya itu, Intan berencana putus dengan pria yang membesarkan ketiga anaknya.
Kini, ia fokus pada penyembuhan spiritual melalui tiga cinta. (Tribunbogor/Damanhuri)