Laporan jurnalis Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rosan Roeslani baru menjabat sekitar dua bulan sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di pemerintahan saat ini.
Pasalnya, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin berakhir pada 20 Oktober 2024.
Dua bulan tersisa, Rosan akan meningkatkan kerja sama pemerintah dengan swasta.
Berdasarkan pengalamannya menjabat Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan mengungkapkan kerja sama antara pemerintah dan swasta harus ditingkatkan.
“Ngomong-ngomong, saya sebelumnya menjabat Ketua Umum Kadin 2016-2020. Tentu kita harus meningkatkan kerja sama dengan pihak swasta atau dunia usaha, harus kita maksimalkan dalam kerangka regulasi dan koridor yang ada,” ujarnya. ujarnya dalam acara serah terima di kantor Kementerian Investasi/BKPM, Senin (19/8/2024).
Menurut Rosani, kue dari investasi ini sangat besar jika dilakukan pemerintah. Jadi, harus ada bantuan dari pihak lain, dalam hal ini pihak swasta.
Jika ingin dilakukan secara bersama-sama, pria yang juga Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini mengatakan, hal itu harus dilakukan dengan tata kelola yang baik.
Kemudian Rosan menyampaikan bahwa investasi memegang peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Investasi berkontribusi 30 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kontribusinya lebih dari 30 persen dari investasi, lebih dari 50-53 persen dari kuatnya konsumsi dalam negeri. Lalu konsumsi negara, lalu ekspor dikurangi impor, kata Rosan.
Oleh karena itu, ia mengatakan peran investasi akan sangat penting di masa depan.
Ia juga kembali menegaskan agar pemerintah dan swasta dapat bekerja sama dengan lebih baik.
“Waktunya tinggal dua bulan lagi, tapi untuk dua bulan ini lakukanlah yang terbaik. Silakan lakukan yang terbaik. Tak peduli hanya dua bulan, meski hanya sehari atau seminggu, lakukanlah yang terbaik,” tandasnya. Rosan.
Senin pagi, Presiden Jokowi resmi melantik Rosani sebagai Menteri Investasi/Direktur BKPM yang sebelumnya dijabat oleh Bahlil Lahadalia.